Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO Akhiri Perang Lawan Al Qaeda dan Taliban di Afganistan

Kompas.com - 09/12/2014, 13:17 WIB
KABUL, KOMPAS.COM - NATO menurunkan benderanya di pusat komando tempurnya di Kabul, Afganistan, Senin (8/12/2014), ketika aliansi itu mengakhiri operasi melawan Taliban dan Al Qaeda yang telah berlangsung selama 13 tahun.

Amerika melakukan invasi atas Afganistan bulan Oktober 2001 untuk menggulingkan rejim Taliban yang melindungi pejuang Al Qaeda yang dinilai bertanggungjawab dalam serangan teroris di Amerika satu bulan sebelumnya.

Tetapi meskipun Komando Bersama Pasukan Bantuan Keamanan Internasional NATO menutup operasi-operasi tempurnya, Taliban masih terus melakukan serangan tanpa henti di seluruh Afganistan.

Seorang militan yang menyerang pos polisi di propinsi Kandahar hari Senin menewaskan sedikitnya lima orang. Serangan itu menyusul serangkaian serangan hebat terhadap ibukota Kabul.

Jenderal John Campbell pada hari yang sama mengatakan pasukan Afganistan “semakin mampu” melindungi negara mereka.

Namun Amerika masih akan menempatkan hampir 11 ribu pasukan di Afganistan setelah tahun 2014. Beberapa negara koalisi juga masih akan menempatkan sejumlah pasukan mereka disana.

Menurut angka dari Associated Press, sekitar 3.500 pasukan asing telah tewas di Afganistan sejak invasi tahun 2001 – sebagian besar adalah tentara Amerika. Namun jumlah pasukan Afganistan yang tewas jauh lebih besar, yaitu hampir 10 ribu orang dalam kurang dari dua tahun saja.

Menteri Pertahanan Amerika yang akan segera mengundurkan diri – Chuck Hagel – dalam kunjungan ke Afganistan hari Minggu mengatakan pasukan Amerika yang berada di negara itu masih akan menghadapi beberapa tantangan. Ia menambahkan Amerika tidak ingin melihat terjadinya kemunduran atas “kemajuan luar biasa yang telah dicapai” selama 13 tahun terakhir ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com