Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afganistan Bebaskan 65 Militan Taliban walau Ditentang AS

Kompas.com - 13/02/2014, 14:40 WIB
KABUL, KOMPAS.COM - Afganistan membebaskan 65 tersangka militan Taliban dari penjara, Kamis (13/2/2014), meskipun mendapat kecaman dari Amerika Serikat (AS). Pihak AS mengatakan, orang-orang itu bisa kembali ke medan perang untuk melancarkan serangan terhadap NATO dan pasukan Afganistan.

Pembebasan para tahanan dari penjara Bagram memperburuk hubungan antara Kabul dan Washington saat pasukan pimpinan AS bersiap untuk menarik diri setelah 13 tahun memerangi militan Islam di negara itu.

"Ke-65 tahanan itu dibebaskan dan keluar dari kompleks penjara Bagram pagi ini," kata Abdul Shukor Dadras, anggota badan pemeriksa pemerintah Afganistan, kepada kantor berita AFP.

Menjelang pembebasan yang telah direncanakan itu, militer AS mengatakan bahwa orang-orang itu "merupakan orang berbahaya" yang terkait langsung dengan serangan yang menewaskan atau melukai 32 personil NATO dan 23 warga Afganistan.

Namun Presiden Hamid Karzai mengatakan, penjara itu sebagai "pabrik yang memproduksi Taliban" dan menuduh bahwa sejumlah tahanan disiksa sehingga membenci negara mereka.

Letnan Jenderal Ghulam Farouq, kepala polisi militer yang menjalankan penjara Bagram, menegaskan bahwa orang-orang itiu telah dibebaskan. "Mereka berjalan keluar dari fasilitas tersebut dan masuk ke sejumlah mobil dan berangkat ke rumah mereka," katanya kepada AFP. "Kami membebaskan mereka dan terserah mereka bagaimana mereka pergi. Kami tidak menyediakan transportasi bagi mereka."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com