KOMPAS.com - Masa 100 hari pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sudah dilewati.
Lantas, apa saja yang telah dilakukan Presiden berusia 70 tahun ini sepanjang 100 hari menduduki jabatan di Gedung Putih?
Tercatat, setidaknya ada empat kategori penting yang dapat dikaitkan dengan performa Presiden Trump selama itu.
Hal itu adalah soal Kesehatan, Ekonomi, Imigrasi, dan Kebijakan Luar Negeri
1. Kesehatan
Janji terbesar kampanye Presiden Trump adalah mencabut Undang-Undang Kesehatan AS (Obamacare) peninggalan pendahulunya, Barack Obama.
Trump berkali-kali menyebut Obamacare sebagai bencana bagi warga AS.
Namun ironisnya, walau partainya Partai Republik menguasai Senat dan DPR, Obamacare rupanya gagal dicabut.
Padahal, Partai Republik saja telah berkampanye selama enam tahun untuk mencabut Obamacare.
Pemungutan suara untuk mencabut UU bersangkutan dan menggantinya dengan American Health Care Act urung dilaksanakan akhir Maret lalu.
Tidak adanya kesepakatan antara anggota DPR Republiken berhaluan ultra-konservatif dan moderat mengenai klausa-klausa mana yang akan dipertahankan dan dihilangkan.
Kebuntuan itulah yang kemudian bermuara pada kegagalan.
Anggota berhaluan ultra-konservatif yang menamakan dirinya Freedom Caucus menilai RUU versi baru hanyalah reinkarnasi dari Obamacare.
Sementara, kubu moderat khawatir jutaan konstituennya berpotensi kehilangan asuransi mereka jika RUU yang terlalu konservatif diloloskan.
Presiden Trump sebelulmnya telah meluncurkan versi baru, yang rencananya akan diputuskan DPR bulan depan.