Namun silang sengketa antara sesama Republiken di DPR masih membayang-bayangi.
2. Ekonomi
Faktor utama kemenangan mengejutkan Trump adalah janjinya untuk membawa pulang kembali pekerjaan di bidang manufaktur yang membuat pemilih pekerja berkerah biru di daerah RustBelt memilihnya, dibanding Hillary Clinton.
Selain itu, Trump juga berjanji akan menarik AS dari sejumlah perjanjian perdagangan yang merugikan.
Tidak ketinggalan, dia juga berjanji akan melancarkan pembangunan infrastruktur besar-besaran.
Sejauh ini belum ada langkah konkrit dari janji-janji itu. Yang paling nyata adalah mundurnya AS dari perjanjian dagang Trans-Pacific (TPP), yang dilakukan Trump di hari pertama dia menjabat.
Sementara itu untuk infrastruktur, Trump tidak kunjung meluncurkan paket RUU infrastruktur yang telah dijanjikannya.
Trump hanya berjanji akan segera mengirimnya ke DPR setelah RUU Pajak selesai dibahas.
Yang paling mengagetkan tentunya RAPBN yang dikirimnya ke DPR malahan menghapus sejumlah program bagi warga dari daerah pinggiran atau pertanian.
Padahal, suara kelompok inilah yang telah mengirim Trump ke Gedung Putih.
Sehingga, terlihat Trump belum memerintah dengan gaya populisme ekonomi yang dijanjikannya.
Juga, belum ada tanda-tanda pekerjaan di sektor manufaktur akan kembali ke AS.
3. Imigrasi
Janji-janji Trump untuk mengambil tindakan keras di bidang imigrasi adalah salah satu janji kampanyenya yang paling terkenal.
Presiden Trump bisa dikatakan telah berusaha memenuhi janjinya walau mendapat sejumlah halangan.