Namun, statusnya sebagai wajah baru Partai Demokrat juga memicu tidak sedikit yang penasaran dengan sosoknya.
Pelan tapi pasti, dukungan terhadap politisi yang baru berusia 38 tahun itu mulai meningkat terutama di Iowa. Dia secara mengejutkan memimpin survei Iowa pada musim gugur lalu.
Baca juga: Sanders Kalahkan Hillary di Kaukus Maine
Pendukung memujinya sebagai sosok baru menyegarkan. Ideologi politiknya yang moderat dinilai dapat menarik hati pemilik independen dan suburban Republikan.
Ditambah lagi latar belakangnya dari Indiana diharapkan dapat memikat pemilih kerah biru yang meninggalkan Demokrat pada Pilpres AS 2016.
Keberhasilan di Iowa memberikan momentum politik krusial bagi Buttigieg, yang akan menjadi presiden gay pertama AS jika terpilih.
Namun bukan berarti veteran Perang Afghanistan ini akan melenggang mudah untuk menjadi penantang Presiden Donald Trump pada November mendatang.
Blok pemilih Afro-Amerika yang selalu memainkan peranan penting menentukan pemenang primary Demokrat berpotensi menjadi batu sandungan Buttigieg.
Dengan dukungan sangat minim, hanya 2 persen dari pemilih kulit hitam, sulit membayangkan Buttigieg dapat memenangkan nominasi partai terutama primary di South Carolina dan kawasan selatan lainnya di mana pemilih berkulit hitam adalah mayoritas.
Buttigieg bukan berarti tidak berupaya meningkatkan dukungannya di mata pemilih minoritas ini. Namun, sejauh ini belum membuahkan hasil.
Hubungannya yang mesra dengan bankir Wall Street dan donatur kaya juga membuat sosoknya tidak populer di mata pemilih progresif liberal yang mendukung Sanders atau Warren.
Baca juga: Menangi Kaukus Maine, Ted Cruz Kembali Pecundangi Donald Trump
Bagaimana Sanders dan lainnya
Bagi Sanders, walau gagal menang, hasil ini tergolong menggembirakan setelah kampanyenya sempat diragukan karena angka survei yang stagnan, ditambah serangan jantung yang dialaminya pada Oktober 2019.
Status unggulan yang sempat hilang kembali direbut oleh senator berusia 78 tahun itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan