Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/02/2020, 16:17 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - China menuduh Amerika Serikat (AS) tidak membantu, hanya menyebarkan kepanikan, di tengah wabah virus corona yang membunuh lebih dari 300 orang.

Tuduhan itu dilayangkan kementerian luar negeri setelah korban meninggal melampaui wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).

Hingga Senin (3/2/2020), otoritas kesehatan China mengonfirmasi korban meninggal mencapai 361 dengan kasus infeksi berada di level 17.205.

Baca juga: Warga Wuhan Diasingkan di Negaranya Sendiri karena Stigma Virus Corona

Sebabnya dalam 24 jam terakhir (2/2/2020), terdapat kasus kematian baru mencapai 57 orang, dengan kasus terinfeksi 2.829, dilansir SCMP.

Adapun wabah SARS yang sempat melanda dunia pada 2002 hingga 2003 silam menelan korban jiwa hingga 349 orang di daratan utama China.

Juru bicara kemenlu Hua Chunying dalam keterangan tertulis menyatakan, banyak negara mengapresiasi mereka untuk menangkal virus corona.

"Namun di momen lain, beberapa negara, sebut saja AS, secara tidak bertanggung jawab bersikap berlebihan, dengan tak mengindahkan saran Badan Kesehatan Dunia (WHO)," jelas Hua.

Diwartakan AFP, Hua menyebut Washington sama sekali tidak menawarkan bantuan substansial kepada mereka. Namun, AS yang pertama menarik personel dari konsulat di Wuhan.

Hua merujuk kepada ibu kota di Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus, di mana patogen tersebut pertama kali terdeteksi di Pasar Seafood Huanan.

Dia menjelaskan, AS adalah negara yang pertama menyarankan penarikan staf kedutaan, dan juga yang pertama menerapkan larangan bepergian.

Baca juga: Lampaui SARS, Korban Meninggal Virus Corona di China Capai 361 Orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke