Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sebut Pemakzulan Dirinya Hoaks dan Memalukan

Kompas.com - 21/01/2020, 22:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

"Perilaku Trump adalah mimpi buruk para Pendiri Bangsa. Jadi, sudah seharusnya dia dilengserkan dari jabatannya," ucap para manajer.

Dalam agenda Selasa, materi sidang akan berfokus kepada penetapan aturan seperti batas mendengarkan argumentasi dua belah pihak.

Selain itu, materi Selasa ini juga akan fokus apakah perlunya memanggil saksi atau bukti yang diperlukan untuk memperkuat vonis.

Sebanyak 100 senator sudah disumpah untuk bertindak adil, dengan persidangan bakal dipimpin Ketua Mahkamah Agung AS, John Roberts.

Meski begitu, Trump yakin bahwa 53 senator Republik yang menguasai Senat bakal segera membebaskannya dari tuduhan.

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell sudah mengisyaratkan dia akan lebih banyak berdiskusi dengan tim Gedung Putih.

Untuk bisa melengserkan Trump, dibutuhkan dua per tiga dukungan, yang artinya sebanyak 67 senator harus memberikan kata setuju.

Itu berarti kubu oposisi dari Demokrat yang berjumlah 45 orang, ditambah dua senator independen, butuh 20 orang politisi Republik untuk membelot.

Baca juga: Presiden AS Donald Trump Dimakzulkan, Bagaimana Prosesnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com