JENEWA. KOMPAS.com - Sesaat sebelum jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi datang, Maher Abdulaziz al-Mutreb sempat bertanya kepada dokter forensik Salah Mohammed Tubaigy.
Dalam transkrip rekaman yang dipaparkan oleh pakar PBB Agnes Callamard, Mutreb bertanya kepada Tubaigy bagaimana caranya membawa jenazah Khashoggi.
"Sendinya bisa dipisahkan. Itu bukan masalah besar," kata Tubaigy dikutip Al Jazeera Kamis (20/6/2019). Tubaigy menjelaskan, tubuh Khashoggi berat.
Baca juga: Sebelum Dibunuh, Khashoggi Sempat Disebut sebagai Hewan Kurban
"Pertama, saya akan memotongnya. Jika kita membawa kantong plastik dan memotongnya jadi beberapa bagian, kita membungkus dan membawanya," ujar Tubaigy dalam laporan itu.
Dalam laporan itu, pukul 13.15, Khashoggi pun sampai di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018. Dia kemudian dibawa ke ruang Konsul Jenderal di lantai dua.
Di sanalah, terjadi percakapan di mana Khashoggi sempat ditanyakan apakah dia berniat kembali ke Saudi, yang kemudian dijawab dia bakal melakukannya di masa depan.
Dia kemudian diberi tahu dia bakal kembali pulang. "Kami datang untuk membawa Anda," ujar sebuah suara. Mutreb kemudian Khashoggi untuk mengirim pesan kepada anaknya.
"Anak yang mana? Apa juga yang harus saya bilang kepada anak saya? Sampai bertemu kembali? Saya tentu tak bisa berkata saya diculik, bukan?" jawab Khashoggi.
Jurnalis Washington Post itu kemudian diminta melepas jaketnya. "Bagaimana mungkin ini terjadi di kedutaan? Saya tidak akan menulis apapun," ujarnya.
Kemudian salah seorang dalam tim pembunuh itu mendesak Khashoggi supaya mengirim pesan kepada putranya. Jika tidak, Khashoggi bakal tahu bagaimana nasibnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.