Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Punya 44 Orang Anak dan Mengurus Mereka Sendirian

Kompas.com - 26/04/2019, 08:08 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

Mariam mengatakan, dia lolos dari maut karena saat itu dia tengah berkunjung ke kediaman kerabatnya.

"Saat itu saya berusia tujuh tahun, terlalu muda untuk memahami apa itu kematian. Saya diberitahu saudara soal apa yang terjadi," kata dia.

Tragedi ini memicu Mariam untuk memiliki keluarga besar, meski awalnya dia hanya berharap memiliki enam anak.

Baca juga: Patah Kaki saat Joging, Perempuan Ini Selamat Berkat Dua Anjing Peliharaannya

Kini, tantangan yang harus dihadapi Mariam adalah menyediakan rumah bagi 38 anak-anak yang masih kecil itu.

Sebanyak 12 anak-anaknya tidur di atas ranjang besi dengan kasur tipis di dalam kamar yang sempit.

Di kamar lain, anak-anak berdesakan berbagi alas tidur. Sementara yang lain tidur begitu saja di atas lantai.

Anak yang lebih tua membantu adik-adiknya dan semuanya ikut membantu pekerjaan rumah seperti memasak.

Lalu berapa banyak makanan yang harus disiapkan Mariam? Dalam sehari dia harus menyediakan 25 kilogram tepung singkong.

"Ikan atau daging adalah makanan mewah bagi kami," ujar Mariam.

Hidup susah sejak masa kanak-kanak, satu-satuny harapan Mariam saat ini adalah anak-anaknya bisa bahagia.

Baca juga: Perempuan Ini Berbagi Kisah Hidupnya Setelah Nikahi Seorang Pembunuh

"Saya sudah mengajarkan tanggung jawab orang dewasa kepada mereka sejak dini," kata Mariam.

"Saya sendiri, tidak pernah mengalami kebahagiaan, mungkin sejak saya dilahirkan," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com