Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2019, 19:46 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

KOLOMBO, KOMPAS.com - Salah seorang pelaku bom bunuh diri dalam serangkaian ledakan di Sri Lanka menunggu dengan sabar dan mengantre makanan buffet di hotel Grand Cinnamon, Minggu (21/4/2019).

Sambil membawa piring, pria yang terdaftar sebagai tamu semalam sebelumnya dengan nama Mohamed Azzam Mohamed mengantre dengan sabar bersama pengunjung hotel lainnya.

Saat akan dilayani, tersangka mengaktifkan bom yang dibwanya dan meledak di restoran yang sedang padat pengunjung itu.

"Situasinya amat kacau," kata manajer hotel Grand Cinnamon kepada AFP.

Baca juga: Dua Ledakan di Sri Lanka Diduga Akibat Aksi Bom Bunuh Diri

Restoran Taprobane saat itu sedang berada di salah satu hari tersibuknya tepat dengan liburan panjang akhir Paskah.

"Saat itu pukul 08.30 dan suasananya amat sibuk. Banyak keluarga berada di restoran," ujar sang manajer.

"Dia sudah sampai antrean paling depan saat meledakkan diri. Salah satu manajer kami yang bertugas menyambut tamu menjadi salah satu korban tewas," tambah dia.

Pelaku bom bunuh diri itu juga tewas. Potongan tubuhnya ditemukan polisi dan langsung dibawa pergi.

Seorang staf lain hotel itu mengatakan, pelaku yang adalah seorang warga Sri Lanka, memesan kamar dengan memberikan alamat yang kemudian diketahui palsu.

Staf itu mengingat pelaku mengaku berada di Kolombo untuk urusan bisnis.

Dua hotel lainnya, Shangri-La dan Kingsbury juga dihantam ledakan di waktu yang sama bersama tiga gereja yang dipadati umat yang tengah menghadiri misa Minggu Paskah.

Pemerintah Sri Lanka belum menyebut, dalang serangan ini tetapi semua serangan menghasilkan korban yang amat besar.

Dari sekitar 156 orang korban tewas, sebanyak 35 warga asing kehilangan nyawa akibat ledakan di ketiga hotel itu.

Di Shangri-La sejumlah saksi mata mengatakan, mereka mendengar dua ledakan keras dan para staf hotel melaporkan sejumlah orang tewas.

Namun, rincian jumlah korban tewas di hotel itu secara pasti belum diketahui.

Manajemen Shangri-La mengatakan, bom meledak di hotel itu sekitar jam 09.00 di restoran Table One.

Baca juga: Kemenlu Pastikan Tak Ada Korban WNI dalam Ledakan Bom Sri Lanka

Satu lagi hotel mewah di Kolombo yang menjadi korban serangan adalah Kingsbury.

Namun, jumlah korban luka atau tewas di hotel yang terletak di dekat World Trade Center Kolombo itu belum diketahui.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com