Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2019, 21:17 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya, bakal memiliki lebih dari 200 unit jet tempur F-35 yang siap dikerahkan di kawasan Asia Pasifik pada 2025.

Demikian pernyataan itu disampaikan Komandan Pasukan Udara Pasifik AS, Jenderal Charles Brown.

Brown mengungkapkan rencana penempatan jet tempur mutakhir tersebut saat wawancara di markas Pasukan Udara Pasifik di Pangkalan Gabungan Pearl Harbor-Hickman di Honolulu.

Dikatakan Brown, saat ini sudah ada beberapa negara sekutu AS di Asia Pasifik yang mendapatkan F-35, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Australia.

Selain itu, Pasukan Udara Pasifik juga akan mendapatkan F-35A dalam setahun ke depan. Brown pun berharap untuk dapat mengadakan latihan bersama dengan armada F-35 negara sekutu AS untuk meningkatkan kemampuan.

Baca juga: AS Sepakat Jual Jet Tempur F-35 Senilai Rp 2,1 Triliun dengan Australia dan Norwegia

Brown mengatakan, salah satu alasan pentingnya meningkatkan kekuatan militer di kawasan Asia Pasifik adalah karena China, yang merupakan "ancaman" bagi AS, telah memperluas kekuatan militernya dengan cepat.

Dia mencontohkan, kemampuan rudal balistik jarak menengah China, Dongfeng-26, yang mampu untuk menjangkau pangkalan militer AS di Asia Pasifik.

Demi mengimbangi hal tersebut, Pasukan Udara Pasifik berencana mengadopsi taktik yang mengandalkan pergerakan cepat unit yang relatif kecil, dari pada mengerahkan pasukan secara intensif dari pangkalan besar.

Dengan Singapura yang juga telah menunjukkan ketertarikannya untuk memiliki F-35, Brown mengatakan, penyebaran F-35 oleh negara sekutu dan negara-negara sahabat akan dapat memberi "keleluasaan" kepada AS dalam menjalankan taktik yang menjaga unit-unit kecil tetap bergerak.

Baca juga: Meski AS Tunda Pengiriman Jet Tempur F-35, Para Pilot Turki Masih Terima Latihan

Belum lagi Jepang yang telah berencana menambah pengadaan unit F-35 dalam armada mereka, meski salah satu jet tempur F-35A mereka belum lama ini jatuh di perairan Pasifik.

Menurut Brown, kunci utama dari jet tempur F-35 bukan hanya pada kemampuan serangannya, melakukan juga sensor yang terpasang di dalamnya.

"Dengan sensor tersebut, setiap unit F-35 dapat mengumpulkan informasi yang bermanfaat bagi pasukan AS dalam pengambilan keputusan dan eksekusi misi di saat darurat," ujar Brown, dikutip Japan Times.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com