WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menyambut baik kekalahan kelompok ISIS setelah perjuangan selama lima tahun.
Meski demikian, pria berusia 72 tahun itu menyebut kelompok ekstremis tersebut tetap menjadi ancaman.
Melansir dari kantor berita AFP, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS akhirnya membasmi ISIS di wilayah kantong terakhirnya yang sempit di desa Baghouz, Suriah.
Baca juga: Pendukung Trump Mengaku Kirim Bom Rakitan ke Tokoh Demokrat
Operasi melawan sisa-sisa kekuasaan ISIS berlangsung secara intens selama enam bulan terakhir di Baghouz.
"Kami akan tetap waspada, sampai akhirnya kalah di mana pun kelompok itu beroperasi," demikian pernyataan Trump yang dirilis pada Sabtu (24/3/2019).
"AS akan membela kepentingan Amerika kapan saja dan di mana saja diperlukan," lanjutnya.
"Kami akan terus bekerja dengan mitra dan sekutu kami untuk menghancurkan teroris radikal," imbuhnya.
Trump juga punya pesan khusus bagi kaum muda setelah ISIS dikalahkan.
"Kepada semua orang muda di internet yang percaya pada proganda ISIS, Anda akan mati jika bergabung," katanya.
"Sebaliknya, pikirkan tentang menjalani kehidupan yang hebat," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.