WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump kesal karena tidak menerima ucapan terima kasih saat menyetujui pelaksanaan upacara pemakaman mendiang senator AS John McCain.
Dalam kunjungannya ke pabrik tank di Ohio, Rabu (20/3/2019), Trump mengaku telah memberikan pemakaman sesuai dengan keinginan McCain.
"Saya menyetujui permintaannya, dan memberinya pemakaman sesuai dengan keinginannya, di mana sebagai Presiden saya harus menyetujuinya," katanya, seperti dikutip dari CNN.
Baca juga: Trump Janjikan Sanksi Lebih Keras dan Terberat untuk Venezuela
"Saya tidak tidak dapat terima kasih. Tidak apa-apa. Saya bukan penggemar John McCain," ucapnya.
Seperti diketahui, McCain meninggal pada tahun lalu akibat kanker otak. Sebagai bagian dari penghormatan atas jasanya sebagai veteran Perang Vietnam, dia dibaringkan di gedung Capitol di Washington DC.
Trump memang menyetujui penerbangan militer jenazah McCain dari Arizona ke Washington.
Sebelum meninggal, McCain tidak menginginkan kehadiran Trump pada pemakamannya.
Saat upacara pemakaman berlangsung, Trump memilih untuk meninggalkan Washington DC dan pergi ke lapangan golfnya di Virginia.
Upacara pemakaman McCain di Washington DC digelar sebelum dia dikuburkan di Akademi Angkatan Laut AS, dekat Annapolis, Maryland.
Kendati Trump tak diundang, nampak putrinya, Ivanka Trump bersama suaminya, Jared Kushner, duduk di kursi tamu.
Turut hadir pula mantan presiden AS George W Bush dan Barack Obama. Selain mereka, terlihat pula Bill dan Hillary Clinton, sejumlah mantan wakil presiden AS seperti Al Gore, Dick Cheney, dan Joe Biden.
Baca juga: Tak Diundang ke Upacara Pemakaman McCain, Trump Pilih Main Golf
Sebelumnya, Trump juga memunculkan kembali perseteruannya dengan mendiang McCain pada Sabtu lalu.
Seperti bisa, Trump berkicau di Twitter baggwa McCain telah mendukung apa yang disebut sebagai Steele dossier, dokumen 2016 yang mengklaim hubungan anatara Trump dan Rusia.
"Ayah saya akan berpikir itu sangat lucu sehingga presiden kami sangat iri padanya," kata putri McCain, Meghan, kepada ABC ketika menanggapi pernyataan Trump.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.