CHRISTCHURCH, KOMPAS.com - Jacob Murray tengah berkendara di kawasan Deans Avenue ketika mendengar suara letupan seperti ada kembang api.
Dia kemudian melihat seorang pria terburu-buru masuk ke mobinya dan melesat ke arah berlawanan. Di saat itulah, dia melihat sebuah pemandangan yang mengerikan.
Ayah berumur 25 tahun itu melihat penembakan dengan korban bergelimpangan dari seberang jalan, lokasi di mana Masjid Al Noor berada.
"Pemandangan itu seakan bergerak secara lambat di mata saya. Saya tidak mengetahui apa yang sedang terjadi," ungkap Murray kepada NZ Herald Sabtu (16/3/2019).
Pekerja konstruksi itu menyadari ada sebuah insiden besar dan membuatnya menepikan mobil serta melompat keluar. Saat itulah, dia melihat ada perempuan tergeletak.
Dia bergegesa menemui pengguna jalan lain yang membenarkan adanya penembakan, dan membuatnya segera berlari ke arah perempuan yang tertelungkup itu.
Ketika Murray mendekatinya, dia melihat mulut perempuan itu mengeluarkan darah. Dia segera membalikannya untuk mencegah jika napasnya tercekat.
"Perempuan itu menelepon seseorang menggunakan bahasa asing dan meratap. Saya langsung sadar bahwa ini adalah masalah serius," ujarnya.
Baca juga: Teroris Penembak Masjid Kirim Manifesto ke Kantor PM Selandia Baru
Pemandangam demi pemandangan mengerikan mulai menghampiri Murray ketika melihat seorang pria berteriak "Aku sekarat, aku sekarat".
Ayah dari anak berusia dua tahun itu mendekati pria tersebut, dan melihat darah membasahi kausnya, dengan luka yang nampaknya berasal dari dada.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan