Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2019, 17:14 WIB
|

WELLINGTON, KOMPAS.com - Kantor PM Selandia Baru membenarkan telah menerima salinan "manifesto" dari teroris penembak masjid hanya 10 menit sebelum pria itu beraksi.

Selain kantor perdana menteri, manifesto itu juga dikirim ke 70 alamat lainnya. Sebagian besar penerima adalah media baik domestik maupun internasional.

Juru bicara PM Jacinda Ardern mengatakan, manifesto itu ditulis dengan cara seakan-akan semua yang ada di dalamnya sudah terjadi.

Baca juga: Serangan Teror Bikin Umat Muslim Selandia Baru Cemas Hadapi Hari Esok

"Manifesto itu berisi alasan dia melakukan aksinya. Dia memang tidak secara langsung mengatakan niatnya dalam manifesto itu," kata sang juru bicara, seperti dikutip harian The New Zealand Herald, Sabtu (16/3/2019).

Juru bicara itu menambahkan, manifesto itu dialamatkan sang teroris ke alamat surat elektronik generik PM Ardern.

Di alamat generik itu seluruh surat yang masuk dikelola para staf kantor perdana menteri dan tidak langsung dibaca Ardern.

Staf di kantor perdana menteri yang membuka surat itu mengikuti prosedur standar dan menyerahkannya kepada bagian keamanan parlemen.

Baru setelah itu, bagian keamanan parlemen menyerahkannya kepada kepolisian.
Kantor perdana menteri menegaskan tidak akan merilis isi manifesto tersebut kepada publik.

Baca juga: Mengapa Selandia Baru Menjadi Target Serangan Teror? 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com