Pada 1945, Piagam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengeluarkan perjanjian internasional pertama yang menegaskan prinsip kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.
Dilansir dari Unesco.org, setelah itu PBB mulai merayakan Hari Perempuan Internasional pertama pada 8 Maret, yang didasarkan pada pergolakan demonstran perempuan Rusia yang terjadi 8 Maret 1917.
PBB secara resmi mendukung penghormatan tahunan atas hak-hak perempuan yang dikenal sebagai Hari Perempuan Internasional.
Tujuannya sebagai hari untuk menyerukan perubahan dan untuk merayakan tindakan dari keberanian serta keteguhan hati oleh perempuan yang telah memainkan peran luar biasa dalam sejarah.
Berawal dari 1975 hingga kini, setiap tahunnya perayaan tersebut masih diperingati dengan berbagai gerakan dan aksi oleh aktivis perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.