KOMPAS.com - 8 Maret dikukuhkan sebagai Hari Perempuan Internasional, hari di mana perempuan diakui atas prestasi mereka.
Hari Perempuan Internasional pertama kali muncul dari kegiatan gerakan buruh pada pergantian abad ke-20 di Amerika Utara dan di seluruh Eropa.
Pada 1911, Hari Perempuan Internasional resmi masuk dalam kalender untuk kali pertama di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss.
Lebih dari 1 juta perempuan dan pria ikut dalam unjuk rasa. Mereka menuntut hak perempuan untuk memilih dan memegang jabatan publik, pelatihan kejuruan, bekerja, dan mengakhiri diskriminasi dalam pekerjaan.
Baca juga: 8 Maret 1910, Pilot Perempuan Pertama di Dunia Dapat Lisensi Terbang
Gerakan itu kemudian menyebar ke negara lain di Eropa, sementara AS telah merayakan Hari Perempuan Nasional pada 28 Februari sejak 1909.
Pada 1975, PBB resmi merayakan Hari Perempuan Internasional tiap 8 Maret.
Ada banyak negara dan bahkan perusahaan yang memiliki cara spesial untuk memperingati Hari Perempuan Internasional.
Lalu bagaimana perayaan hari istimewa ini di seluruh dunia?
Di "Negeri Paman Sam", Maret menjadi Bulan Sejarah Perempuan dan telah menjadi perayaan berkelanjutan sejak Februari 1980.
Melansir dari The Independent, saat itu pula, Presiden AS Jimmy Carter menyatakan sepekan pada 8 Maret sebagai Pekan Sejarah Nasional.
Perayaan berkembang, hingga pada 1986, sebanyak 14 negara bagian memperpanjang perayaan menjadi satu bulan.
Senator @VictoriaLSteele introduces a gallery full of #ERA supporters in honor of Women’s History Month. Arizona could be the 38th and final state to ratify the Equal Rights Amendment to the US Constitution if we can muster the political will. pic.twitter.com/ExofxDT404
— Arizona Senate Dems (@AZSenateDems) 7 Maret 2019
Sekarang, setiap tahun, Presiden AS akan mengeluarkan pernyataan tentang pengakuan resmi yang dikenal sebagai "Presidential Proclamation", untuk menghormati pencapaian perempuan Amerika.
Di Italia, Hari Perempuan Internasional disebut La Festa della Donna.
Biasanya, banyak karangan bunga mimosa berwarma kuning yang dijual di hampir setiap sudut di Italia. Bunga tersebut sebagai lambang untuk menghormati perempuan.
Bunga itu juga dipandang sebagai simbol kekuatan dan kepekaan perempuan.