Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Negara di Dunia Merayakan Hari Perempuan Internasional?

Kompas.com - 08/03/2019, 14:52 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - 8 Maret dikukuhkan sebagai Hari Perempuan Internasional, hari di mana perempuan diakui atas prestasi mereka.

Hari Perempuan Internasional pertama kali muncul dari kegiatan gerakan buruh pada pergantian abad ke-20 di Amerika Utara dan di seluruh Eropa.

Pada 1911, Hari Perempuan Internasional resmi masuk dalam kalender untuk kali pertama di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss.

Lebih dari 1 juta perempuan dan pria ikut dalam unjuk rasa. Mereka menuntut hak perempuan untuk memilih dan memegang jabatan publik, pelatihan kejuruan, bekerja, dan mengakhiri diskriminasi dalam pekerjaan.

Baca juga: 8 Maret 1910, Pilot Perempuan Pertama di Dunia Dapat Lisensi Terbang

Gerakan itu kemudian menyebar ke negara lain di Eropa, sementara AS telah merayakan Hari Perempuan Nasional pada 28 Februari sejak 1909.

Pada 1975, PBB resmi merayakan Hari Perempuan Internasional tiap 8 Maret.

Ada banyak negara dan bahkan perusahaan yang memiliki cara spesial untuk memperingati Hari Perempuan Internasional.

Lalu bagaimana perayaan hari istimewa ini di seluruh dunia?

Amerika Serikat

Di "Negeri Paman Sam", Maret menjadi Bulan Sejarah Perempuan dan telah menjadi perayaan berkelanjutan sejak Februari 1980.

Melansir dari The Independent, saat itu pula, Presiden AS Jimmy Carter menyatakan sepekan pada 8 Maret sebagai Pekan Sejarah Nasional.

Perayaan berkembang, hingga pada 1986, sebanyak 14 negara bagian memperpanjang perayaan menjadi satu bulan.

Sekarang, setiap tahun, Presiden AS akan mengeluarkan pernyataan tentang pengakuan resmi yang dikenal sebagai "Presidential Proclamation", untuk menghormati pencapaian perempuan Amerika.

Italia

Di Italia, Hari Perempuan Internasional disebut La Festa della Donna.

Biasanya, banyak karangan bunga mimosa berwarma kuning yang dijual di hampir setiap sudut di Italia. Bunga tersebut sebagai lambang untuk menghormati perempuan.

Bunga itu juga dipandang sebagai simbol kekuatan dan kepekaan perempuan.

China

Negeri Tirai Bambu menjadikan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret sebagai hari libur nasional sejak 1949.

Banyak perusahaan menawarkan kerja setengah hari bagi karyawan perempuan.

Mirip dengan Hari Valentine, Hari Perempuan Internasional di China dianggap sebagai kesempatan untuk memberikan hadiah khusus kepada perempuan.

Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Hari Perjuangan Perempuan

China juga merayakan Hari Perempuan pada 7 Maret yang didedikasikan untuk memperjuangkan prestasi perempuan muda di sekolah dan universitas.

Jerman

Pada 24 Januari 2019, parlemen Berlin memungut suara untuk menjadikan Hari Perempuan Internasional atay Frauentag sebagai hari libur umum.

Ini berarti, para pekerja di ibu kota Jerman merupakan satu-satunya wilayah di negara itu yang meliburkan hari istimewa pada Jumat ini.

Inggris

Di Inggris, Hari Perempuan Internasional dirayakan dengan berbagai cara.

Tahunini, beberepa rumah mode telah bermitra dengan badan amal perempuan untuk mengumpulkan uang melalui penjualan pakaian khusus.

Sejumlah label mewah termasuk Isabel Marant dan Victoria Beckham untuk mendukung badan amal kemanusiaan Women for Women International.

Spanyol

Pada tahun lalu, lebih dari 5 juta pekerja perempuan menandai Hari Perempuan Internasional dengan menggelar aksi mogok kerja selama 24 jam.

Mereka memprotes kesenjangan upah berdasarkan gender, kekerasan dalam rumah tangga dan diskriminasi seksual di tempat kerja.

Baca juga: NASA Jadwalkan Spacewalk Pertama yang Semuanya Dilakukan Perempuan

Tahun ini, protes serupa yang diorganisir oleh organisasi feminis 8M Commission diperkirakan akan berlangsung.

Sudan

Melansir dari Washington Post, ribuan pengunjuk rasa menggelar unjuk rasa jelang Hari Perempuan Internasional. Mereka menyerukan agar Presiden Omar al-Bashir untuk mundur.

Rekaman yang diunggah secara online menunjukkan puluhan orang, kebanyakan wanita, berbaris dan meneriakkan, "Kebebasan, martabat dan keadilan."

Dalam beberapa video, pasukan keamanan terlihat menangkap orang dan memukuli mereka di belakang mobil pikap.

Aktivis mengatakan ratusan perempuan telah ditahan atau menjadi sasaran kekerasan oleh pasukan keamanan.

India

Pada Hari Perempuan Internasional tahun ini, maskapai Air India mengoperasikan lebih dari 40 penerbangan domestik dan 12 penerbangan internasional dengan awak yang semuanya perempuan.

"Pilot wanita dan awak kabin akan mengoperasikan pesawat Airbus serta dreamliner ke lebih dari 40 tujuan domestik dan internasional untuk memperingati Hari Perempuan Internasional," demikian pernyataan manajemen.

Air India akan menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliners dan pesawat Boeing 777 untuk mengoperasikan 12 penerbangan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com