Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Diktator Italia Benito Mussolini Mengeksekusi Menantunya...

Kompas.com - 06/02/2019, 18:19 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Di sisi lain, Ciano tetap percaya terhadap kesetiaan Jerman. Ia merasa bahwa Italia akan mendapat keuntungan jika bergabung bersama Jerman. Ciano pun menganjurkan partisipasi Italia dalam perang melawan Sekutu.

Kekalahan yang terjadi di Yunani dan Afrika Utara mulai membuat pikiran Ciano berubah. Ia menginginkan perjanjian damai dengan pihak Sekutu.

Mussolini menganggap kekalahan ini sebagai hal yang tak biasa. Kemudian, dia memecat Ciano sebagai menteri luar negeri, dan mengambil alih kantor Kemenlu.

Ciano lalu menjadi duta besar untuk Vatikan. Namun, perseteruan dengan menantunya itu masih ada. Saat voting penentuan yang menyingkirkan Mussolini dari kekuasaan, Ciano menjadi salah satu penyumbang suara agar Mussolini dijatuhkan pada 25 Juli 1943.

Mussolini tidak pernah memaafkan menantunya atas aksi yang dianggapnya sebagai pengkhianatan. Ciano segera melarikan diri dari Roma ke utara ketika pemerintah sementara yang baru mulai memberikan tuduhan kepadanya.

Mussolini yang sempat ditahan Pemerintah Italia, kemudian dibebaskan tentara Jerman pada 12 September 1943. Benito Mussolini bahkan sempat mendirikan Republik Sosialis Italia tak lama setelah dibebaskan.

Sedangkan, nasib Ciano berakhir malang. Tanpa disadari, Ciano melarikan diri ke pelukan pasukan pro-fasis yang juga pendukung Mussolini di Italia bagian utara.

Akhirnya, dia ditangkap dan dieksekusi pada 11 Januari 1944 oleh Republik Sosialis Italia yang dipimpin Mussolini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com