Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ostarbeiter", Pekerja Paksa yang Jadi Korban Nazi di Perang Dunia II

Kompas.com - 26/01/2019, 14:47 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber RBTH

Akibatnya dibawa menuju Auschwitz, lalu ke kamp konsentrasi di dekat Magdeburg, dan banyak yang tidak selamat.

Sementara itu, kekerasan tak dialami semua ostarbeiter. Ada sebagian dari mereka yang mendapatkan tuan yang baik bahkan dianggap seperti anggota keluarga.

Mereka mendapatkan gaji sebagai mana mestinya dan tinggal dalam rumah yang aman untuk melayani keluarga Jerman.

Ketika Jerman di ujung tanduk

Kemenangan Sekutu pada 1945 membawa dampak yang sulit bagi para pekerja. Mereka harus berlindung dari berbagai serangan Sekutu, karena Jerman dibombardir.

Ketika mereka dikembalikan ke Uni Soviet, kendala pertama adalah harus menjalani masa-masa rehabilitasi dulu oleh dinas intelijen Soviet. Mereka diinterogasi, baik tahanan perang maupun warga sipil.

Ada yang ditahan pemerintah, ada juga yang hidup bebas. Namun kehidupan pun tak lebih mudah bagi mereka yang pulang ke rumah. Bekas tawanan Jerman menjadi cap seumur hidup.

Banyak dari mereka yang membisu selama bertahun-tahun, agar tak mendapat cercaan dari tetangganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com