KOMPAS.com - Salah satu babak paling menentukan dalam Perang Dunia II adalah invasi Jerman ke Uni Soviet.
Adolf Hitler menggelar operasi Barbarossa yang diharapkannya mampu menguasai Negeri Beruang Merah dengan cepat.
Namun, perhitungan Hitler salah besar. Bentang alam yang tak ramah ditambah kegigihan Tentara Merah mengakibatkan Nazi tak bisa menancapkan kukunya.
Baca juga: Dua Misil Buatan Uni Soviet di Era Perang Dingin Dilelang
Selain kegigihan tentara dan ganasnya alam, Uni Soviet memiliki sejumlah senjata pamungkas yang amat ditakuti pasukan Nazi.
Berikut ini adalah tiga senjata yang digunakan Uni Soviet untuk menghalau serangan Nazi :
1. Katyusha – Peluncur Roket Legendaris Uni Soviet
Ada beberapa teori mengapa peluncur roket BM-13 diberi nama ‘Katyusha’, yang merupakan nama perempuan Rusia.
Salah satu teori mengatakan, suara yang dihasilkan senjata ini ketika meluncurkan roket sama dengan nada lagu berjudul sama.
Bagi Jerman, suara proyektil yang melesat dari mulut Katyusa di siang bolong amat menakutkan karena saat menghantam sasaran peluru Katyusa menyebarkan serpihan logam ke berbagai arah.
Baca juga: Kisah Perang: Saat Uni Soviet Mencuri Jet Tempur AS di Perang Korea
Senjata ini sangat efektif untuk menghadapi tentara infanteri, tapi tidak untuk menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja.
Roketnya meski dilengkapi dengan peluru berdaya ledak tinggi, tetapi tak mampu menembus baja pelapis tank atau kendaraan taktis lainnya.
2. Tank T-34
Tank ini juga membantu mengubah nasib Uni Soviet saat perang. Ia adalah salah satu mesin perang terpenting dalam sejarah Uni Soviet.
Kendaraan perang ini sudah mengalami berbagai modifikasi salah satunya dengan dipasang meriam berkaliber 76 milimeter.
Baca juga: Kisah Perang: Prajurit Jerman Ini Sendirian Hadapi Pasukan Uni Soviet
Tank ini tak hanya memiliki daya tembakan luar biasa, bisa menghancurkan lapisan baja tank Tiger milik Jerman.