"Sehingga kedua pihak hanya akan bertukar retorika sebagai manuver untuk memperkuat posisi dalam negosiasi di masa depan," ujad ia.
Rencana pengesahan undang-undang pembantukan militer Kosovo ini muncul di saat hubungan Kosovo dan .Serbia berada di titik terendah.
Ketegangan semakin terasa setelah bulan lalu Kosovo memberlakukan bea masuk sebesar 100 persen untuk barang-barang produksi Serbia.
Langkah ini dilakukan Kosovo sebagai pembalasan atas upaya Servia "menyabotase" negara itu dari kancah internasional.
Serbia sudah lama berupaya memblokir keanggotaan Kosovo di berbagai organisasi internasional termasuk PBB.
Baca juga: Serbia-Kosovo Rujuk, Kembalikan 6 Menit yang Hilang dari Jam Eropa
Belum lama ini, Serbia bahkan menggelar kampanye diplomatik untuk membujuk berbagai negara mencabut pengakuan mereka atas kedaulatan Kosovo.
Belgrade mengklaim puluhan negara sudah mencabut pernyataan itu, meski Pristina bersikukuh sebanyak 115 negara mengakui kedaulatan Kosovo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.