ANKARA, KOMPAS.com - Intelijen Turki dilaporkan menggelar pertemuan dengan Senat Amerika Serikat (AS) perihal pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.
Kepala Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) Hakan Fidan melakukan pertemuan tertutup dengan Senat bersama Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) Gina Haspel.
Baca juga: Usai Bertemu CIA, Anggota Senat AS Sebut MBS Gila dan Berbahaya
Dilaporkan Hurriyet Jumat (7/12/2018), Fidan juga membawa agenda membahas isu FETO. Yakni Fetullah Gulen, sosok yang dianggap dalang kudeta gagal di Turki pada 2016.
Selepas salat Jumat, Presiden Recep Tayyip Erdogan berujar dia sebelumnya sudah memberi tugas Fidan untuk berkunjung ke Kanada selepas pertemuan G20 di Argentina.
Setelah itu, Fidan dilaporkan bakal singgah ke AS. Erdogan berkata dia tidak memahami apa yang dilakukan Fidan di Washington.
"Kemungkinan dia berada di sana untuk memberikan informasi kepada pejabat setempat terkait Khashoggi," tutur Erdogan.
Haspel sebelumnya pada Selasa (4/12/2018) sudah memberikan keterangan dengan Senat memberi respon Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi.
Dia berada di Turki pada 23 Oktober untuk membantu investigasi pembunuhan jurnalis 59 tahun itu, dan dilaporkan sempat mendengarkan rekaman pembunuhan yang diperoleh otoritas setempat.
Khashoggi yang tinggal di Washington dibunuh pada 2 Oktober di Konsulat Saudi Istanbul saat mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, hatice Cengiz.
Bukti yang dikumpulkan penyelidik memaparkan dia dibunuh oleh tim eksekutor Saudi berjumlah 15 orang, dan jenazahnya dimutilasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.