Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2018, 09:43 WIB
|

TUNIS, KOMPAS.com - Seorang perempuan melakukan aksi bom bunuh diri di sebuah ruas jalan yang ramai di Tunis, Tunisia, Senin (29/10/2018), melukai sedikitnya 20 orang.

Serangan ini merupakan aksi bom bunuh diri pertama di ibu kota Tunisia itu selama tiga tahun terakhir.

"Ini sebuah tragedi. Kita sangka kita sudah menghancurkan terorisme, tetapi ternyata masih ada di jantung ibu kota," kata Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi, yang sedang berkunjung ke Jerman saat insiden itu terjadi.

Dari korban luka terdapat 15 polisi dan dua orang remaja, kata juru bicara kepolisian Walid Ben Hkima.

Baca juga: Teror Bom Bunuh Diri Jelang Pemilihan Parlemen Afghanistan, 8 Orang Tewas

"Beruntung tidak ada yang mengalami luka serius," ujar Ben Hkima.

Sementara itu juru bicara Kemendagri Tunisia Sofiene Zaag mengatakan, pelaku meledakkan diri pada tengah hari di dekat beberapa mobil polisi.

Pelaku bom bunuh diri beraksi di kawasan elite Avenue Habib Bourguiba di Tubis.

Tak lama setelah ledakan terjadi, polisi menutup kawasan itu dan ambulans serta paramedis berdatangan.
Sedangkan, sebagian toko di tempat itu memilih tutup dan sejumlah kafe menjadi kosong melompong.

Kemendagri mengidentifikasi pelaku yang langsung tewas di lokasi adalah seorang perempuan 30 tahun yang diketahui tidak memiliki keterkaitan dengan kelompok ekstrem mana pun.

Ennahda, partai terbesar kedua di parlemen Tunisia, menyebut aksi tersebut sebagai tindakan pengecut dan meminta seluru warga Tunisia untuk melawan terorisme.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com