Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2018, 13:53 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.comPerdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan  masih belum bisa menjanjikan siapa yang bakal menjadi penerusnya.

Dalam sebuah forum jurnalistik seperti dilansir The Straits Times Selasa (23/10/2018), Mahathir menyiratkan dia tidak ingin salah pilih.

Baca juga: Anwar Ibrahim: Saya Memaafkan Mahathir, Meski Dia Tak Minta Maaf

Ketika dia pensiun pada 2003, Abdullah Ahmad Badawi yang kala itu berstatus wakil perdana menteri naik menggantikannya.

"Ketika saya memilih Abdullah, saya melihatnya sebagai pribadi yang baik serta religius. Namun, lihat apa yang dia lakukan," keluh Mahathir.

Dia melanjutkan, setelah Abdullah menjabat hingga 2009, wakilnya, Najib Razak, menjadi orang nomor satu di Negeri "Jiran" hingga 2018.

Najib merupakan putra dari PM kedua Malaysia Tun Abdul Razak Huseein yang berkuasa pada 1970 hingga 1976. Mahathir menjelaskan, Najib merupakan seorang ikon.

"Tentunya dia bakal sangat bagus. Namun, kini lihat apa yang diperbuatnya," tutur PM dari koalisi Pakatan Harapan (PH) tersebut.

PM berusia 93 tahun itu menjelaskan, dia telah berjanji kepada mantan wakilnya, Anwar Ibrahim, untuk menyerahkan kekuasaan setelah pensiun.

Perjanjian itu terjadi ketika Mahathir memilih bergabung dengan koalisi PH untuk menumbangkan Najib dan koalisi Barisan Nasional.

Anwar yang pernah dipecat Mahathir akibat tuduhan sodomi dan korupsi di 1998 berdamai pada 2016 demi menyongsong Pemilihan Umum Malaysia 9 Mei 2018.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com