PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara mengerahkan ribuan tentaranya untuk turut memeriahkan gelaran parade militer dalam rangka perayaan 70 tahun berdirinya negara itu.
Selain itu, deretan kendaraan artileri dan tank juga ditampilkan dalam iring-iringan parade yang digelar di Alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang, Minggu (9/9/2018).
Namun ada yang membedakan antara parade militer kali ini dengan yang digelar Korea Utara sebelum-sebelumnya, yakni tidak tampak adanya misil balistik yang ditampilkan dalam rombongan parade.
Korea Utara diyakini sengaja tidak memamerkan deretan misil balistik miliknya dalam parade ulang tahun kali ini demi menjaga suhu diplomatik di Semenanjung Korea.
Baca juga: Korea Utara Diduga Sedang Mempersiapkan Gelaran Parade Militer
Terlebih setelah pertemuan bersejarah antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura, Juni lalu, yang menyepakati sejumlah hal, termasuk penghentian uji coba misil dan denuklirisasi penuh Korea Utara.
Parade militer perayaan ulang tahun ke-70 Korea Utara kali ini dimeriahkan deretan puluhan unit pasukan infanteri yang berbaris rapi, beberapa dengan membawa peralatan seperti kacamata malam hingga peluncur roket.
Jet-jet tempur itu kemudian mengeluarkan jejak asap berwarna merah, putih, dan biru, sebagai warna bendera negara, melesat melewati Menara Juche, monumen batu yang menggambarkan filosofi politik sang pendiri negara Kim Il Sung.
Di ujung parade, akhirnya muncul sejumlah misil. Namun yang ditampilkan hanyalah rudal anti-kapal Kumsong-3 dan rudal permukaan-ke-udara, Pongae-5.
Tidak tampak tanda-tanda misil balistik antar-benua (ICBM) Hwasong-14 dan 15, yang sempat diuji coba pada tahun lalu dan diklaim Korea Utara mampu mencapai daratan Amerika Serikat.
Baca juga: Trump Sebut Hubungan AS dengan Korea Utara Rumit karena China
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.