Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Jepang yang Dibebaskan Korea Utara Tiba di Tokyo

Kompas.com - 28/08/2018, 22:20 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Tomoyuki Sugimoto, pria Jepang yang akhirnya dibebaskan setelah sempat ditahan Korea Utara akhirnya tiba di Tokyo, Selasa (28/8/2018).

Sugimoto dibebaskan oleh Pyongyang, yang mengatakan pembebasan tersebut dengan alasan kemanusiaan.

Dia tiba di bandara Haneda, Selasa pagi, setelah sebelumnya sempat transit di Beijing, China. Demikian diberitakan kantor berita NHK.

Kepulangan Sugimoto tersebut luput dari perhatian media, sementara Kementerian Luar Negeri Jepang tidak segera mengkonfirmasikan kedatangannya.

Penangkapan Sugimoto oleh otoritas Korea Utara terjadi awal bulan ini, namun tanggal pasti dan alasan penahanan masih belum ada kejelasan.

Baca juga: Korea Utara Bebaskan Turis Jepang karena Alasan Kemanusiaan

Pihak berwenang hanya mengatakan Sugimoto yang diyakini merupakan seolah videografer telah melanggar peraturan di negara tertutup tersebut.

Pun demikian saat kantor berita Korea Utara KCNA mengatakan bahwa pemerintah telah membebaskan turis Jepang yang ditahan, tidak ada rincian lebih lanjut terkait kasus penahanannya.

"Institusi yang relevan di DPRK memutuskan untuk memaafkannya dan mengusirnya dari DPRK berdasarkan prinsip kemanusiaan," demikian diberitakan media tersebut menggunakan akronim untuk nama resmi Korea Utara.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Jepang juga belum bersedia memberikan komentar terkait kasus penahanan warga negaranya tersebut.

Melansir dari AFP, Sugimoto yang oleh media Jepang digambarkan sebagai seorang videografer berusia 39 tahun, telah mengunjungi Korea Utara dalam sebuah tur yang diatur oleh agen perjalanan luar negeri.

Penahanannya diduga terkait dengan tindakan Sugimoto yang telah merekam dan mengambil gambar sebuah fasilitas militer di kota pelabuhan Nampo di kawasan barat Korut.

Sementara pemerintah Jepang menyarankan kepada warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Korea Utara karena dikhawatirkan akan melanggar sanksi ekonomi yang dijatuhkan PBB dan AS kepada Pyongyang.

Baca juga: Sempat Ditahan Korea Utara, Turis Jepang Kini Berada di China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com