SANAA, KOMPAS.com - Tiga orang terpidana kasus paedofilia ditembak di depan publik sebelum jenazah mereka digantung di sebuah derek, Rabu (8/8/2018), di Sanaa, Yaman.
Ketiga orang itu dijatuhi hukuman mati setelah terbukti memperkosa dan membunuh seorang anak laki-laki berusia 10 tahun.
Sebelum dieksekusi, ketiga orang yang mengenakan pakaian terusan berwarna biru ini diarak di depan warga di kota Sanaa.
Ketiga orang yang diborgol ini kemudian diperintahkan untuk tengkurap di tanah sebelum petugas menembak mereka masing-masing lima kali.
Baca juga: Narapidana Paedofil Tewas Dibunuh Rekan Satu Selnya
Setelah ketiganya tewas, petugas kemudian mendatangkan mesin derek lalu menggantung jenazah ketiganya sebagai peringatan terhadap para pelaku kejahatan yang sama.
Yaman dikenal sebagai negara yang banyak melakukan eksekusi hukuman mati bagi kejahatan berat seperti pembunuhan, perkosaan, dan terorisme.
Hukuman mati di Yaman biasanya dilakukan dengan ditembak meski hukuman rajam, gantung, dan pancung juga diizinkan sesuai undang-undang pidana Yaman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.