Muncul Sehari Sebelum Pemilu, Mugabe Serukan Warga Tak Pilih Eks Partainya

HARARE, KOMPAS.com - Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe membuat kemunculan yang mengejutkan sehari menjelang dilangsungkannya pemilihan umum.

Tampil dalam sebuah siaran langsung televisi pertamanya sejak dilengserkan, pada Minggu (29/7/2018), Mugabe (94) tampak sehat meski hanya dapat berbicara dengan perlahan.

Mugabe menyerukan kepada warga Zimbabwe agar menggunakan hak pilihnya untuk memilih partai selain partai berkuasa, ZANU-PF.

"Saya harap pemilihan atau pemilu yang akan dilangsungkan besok.. akan mendorong militer keluar dari pemerintahan dan membawa kita kembali pada konstitusionalitas," kata Mugabe dari kediamannya yang luas di Harare.

Baca juga: Presiden Zimbabwe Tuduh Kelompok Istri Mugabe Dalang Insiden Bom

Pemilihan presiden Zimbabwe akan dilangsungkan pada Senin, 30 Juli besok, menjadi pemilu pertama sejak berakhirnya kekuasaan Mugabe selama 37 tahun.

Pemilu yang akan diikuti hingga 23 calon presiden tersebut dilangsungkan di tengah tuduhan kecurangan dan hasil yang akan disengketakan.

Presiden Emmerson Mnangagwa, mantan sekutu Mugabe dalam partai ZANU-PF diperkirakan akan bersaing ketat dengan pemimpin oposisi Nelson Chamisa dari partai Gerakan untuk Perubahan Demokratis (MDC).

Pada kesempatan wawancara di televisi tersebut, Mugabe mengisyaratkan lebih memilih oposisi ketimbang partai yang sempat menyengsarakannya.

"Saya tidak bisa memilih mereka yang menyengsarakan saya. Saya tidak bisa memilih ZANU-PF.. Apa yang tersisa? Saya rasa hanya ada Chamisa," kata Mugabe.

"Saya berpikir apa yang menimpa saya adalah kudeta yang menyeluruh," tambahnya, sembari membantah dirinya sempat berniat untuk menempatkan istrinya, Grace sebagai penggantinya.

Grace tampak menemani suaminya selama konferensi pers yang berlangsung selama dua jam tersebut. Demikian dilansir dari AFP.

Baca juga: Mugabe Kembali Jalani Pemeriksaan Medis di Singapura