DAMASKUS, KOMPAS.com - Militer Israel mengevakuasi anggota kelompok pertahanan sipil Helm Putih atau White Helmets dari zona perang di Suriah.
Melansir dari BBC, Senin (23/7/2018), sekitar 422 relawan Helm Putih dan anggota keluarga mereka dibawa ke Yordania melalui Daratan Tinggi Golan.
Kelompok Helm Putih merupakan relawan yang berfokus untuk menyelamatkan orang-orang yang berada di zona perang Suriah.
Namun, kini mereka yang harus dievakuasi karena terperangkap di wilayah Suriah dekat perbatasan Dataran Tinggi Golan, setelah serangan militer Israel.
Baca juga: Israel Janji Buka Blokade Barang ke Gaza Jika Situasi Tetap Tenang
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan, evakuasi yang dilakukan terhadap Helm Putih atas permintaan dari Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara Eropa lainnya.
Awalnya, Israel berencana untuk mengevakuasi sekitar 800 anggota Helm Putih dan keluarga mereka, namun hanya 422 orang yang dapat diselamatkan.
Mereka diangkut dengan bus melewati Dataran Tinggi Golan oleh militer Israel menuju ke Yordania.
"Penduduk dievakuasi dari zona perang di Suriah selatan karena nyawa mereka terancam," kicau IDF di Twitter.
The civilians were evacuated from the war zone in Southern Syria due to an immediate threat to their lives. The transfer of the displaced Syrians through Israel is an exceptional humanitarian gesture
— IDF (@IDFSpokesperson) 22 Juli 2018
Pendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan Rusia, menilai Helm Putih mendukung para pemberontak dan juga memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok ekstremis.
Meski Israel tidak terlibat langsung dalam konflik Suriah, kedua negara berada dalam kondisi perang selama beberapa dekade.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.