Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2018, 20:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MAE SAI, KOMPAS.com — Empat remaja anggota tim sepak bola yang berhasil keluar lebih dulu dari Goa Tham Luang, Thailand, dilaporkan mulai minta makan nasi ketika bangun.

Gubernur Chiang Rai, Narongsak Osottanakorn, dalam konferensi pers mengatakan, keempat remaja itu lapar saat mereka bangun pada Senin pagi (9/7/2018) waktu setempat.

"Mereka mengajukan permintaan khusus untuk bisa makan nasi Pad Kra Pao," kata Osottanakorn seperti diwartakan Asia One.

Baca juga: 4 Remaja Berhasil Dikeluarkan dari Goa di Thailand

Pad Kra Pao merupakan kuliner terkenal di Thailand berupa babi yang ditumis beserta daun kemangi, dan biasanya dihidangkan dengan telur.

Osottanakorn yang bertindak sebagai ketua tim penyelamat berujar, bisa atau tidaknya Pad Kra Pao itu diberikan bergantung penilaian tim medis.

Tim medis berargumen, ada kekhawatiran perut mereka sedang dalam kondisi rentan karena sudah berhari-hari tidak makan.

Selain itu, tim medis juga tidak mengizinkan keempat remaja tersebut melakukan kontak fisik dengan keluarga mereka.

Keluarga keempat anggota tim sepak bola itu diizinkan untuk menjenguk, namun dokter bakal memberi batas sejauh 2 meter.

"Para dokter terpaksa menjauhkan anak-anak itu dari keluarga mereka karena takut jika remaja itu membawa infeksi," ujar Osottanakorn dikutip Daily Mail.

Inspektur Departemen Kesehatan Thailand Dr Tongchai Lertwilairattanapong mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil tes darah keempat remaja itu.

Selain pemeriksaan darah, para remaja tersebut juga menjalani tes urine, serta melakukan pemeriksaan sinar X paru-paru mereka.

Tim medis ingin memastikan keempat remaja yang berhasil keluar itu terbebas dari infeksi serius, seperti leptospirosis maupun meliodosis.

Baca juga: Kondisi 1 dari 4 Remaja yang Keluar dari Goa Mengkhawatirkan

Keempat remaja itu merupakan gelombang pertama dari 13 anggota tim sepak bola yang terjebak di Goa Tham Luang sejak 23 Juni.

Mereka berhasil dievakuasi dalam operasi fase pertama yang dilakukan otoritas Thailand pada Minggu (8/7/2018).

Adapun dalam operasi fase kedua yang digelar Senin siang waktu setempat, tim penyelamat berhasil mengeluarkan empat remaja lagi dari goa.

Total, delapan orang remaja anggota Mu Pa berhasil diangkat oleh tim gabungan yang terdiri dari penyelam lokal Thailand dan asing itu.

Adapun empat remaja tersisa, dan seorang pelatih berusia 25 tahun, diperkirakan bakal keluar pada pukul 21.00 waktu setempat.

Baca juga: Tim Penyelamat Kembali Keluarkan 4 Remaja Thailand dari Goa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com