Mayat Peter Verhulsel ditemukan bersama dengan peralatan menyelamnya oleh penjelajah goa. Mereka menemukan catatan terakhir yang dia tinggalkan untuk istri dan ibunya.
"Saya mencintaimu, Shirl dan Ma," tulisnya.
Baca juga: Evakuasi Remaja Thailand Keluar dari Goa Dihentikan Sekitar 10 Jam
Verhulsel (29) merupakan penyelam dan penjelajah goa yang berpengalaman. Dia hilang pada 29 September 1984 ketika berpetualang di goa Sterkfontein.
Tim penyelamat mencari keberadaannya dan menemukan dia di area kering sempit di goa.
"Di sana pasti dingin, sendirian, dan gelap. Dia tahu seperti apa akhirnya sehingga dia meninggalkan pesan untuk istri dan ibunya," kata juru bicara kepolisian, seperti dikutip dari UPI.
Seorang pria asal Kentucky, Amerika Serikat, Floyd Collins ditemukan terperangkap di dalam goa Crystal pada 1917. Dia merupakan penjelajah goa.
Lenteranya mulai redup sehingga dia harus keluar dari goa. Ketika mendaki jalan sempit, dia tertimpa batu seberat 12 kg di pergelangan kakinya sehingga dia terjepit.
Selana 17 hari berikutnya, tim penyelamat mencoba mengevakuasinya. Namun, tidak ada yang bisa mereka lakukan kecuali menggali terowongan untuk mengeluarkannya.
Baca juga: Begini Fakta Geografis Goa Tempat Tim Sepak Bola Remaja Terjebak
Sementara dia tetap menunggu, kisah penyelamatannya menarik perhatian kalangan luas. Turis berdatangan untuk menyaksikan langsung proses evakuasi.
Pedagang kaki lima yang menjual makanan, minuman, dan suvenir memenuhi lokasi di luar goa.
Penggalian celah memakan waktu sangat lama, sehingga pada hari ke-18, Collins tak bisa bertahan hidup karena mengalami hipotermia, kehausan, dan kelaparan.
Goa terdalam
Pada 1988, Andrew Wight merupakan salah satu dari 15 orang yang menjelajahi salah satu goa terdalam di dunia, Pannikin Plain di Australia barat.
Badai menghambat perjalanan mereka. Banjir masuk dari pintu goa memenuhi celah-celah ruangan. Mereka semua terjebak di dalam tanah, dengan Wight dan beberapa lainnya terperangkap di pinggiran yang sempit.