Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kisah Tragis Manusia Terperangkap di Dalam Goa

Kompas.com - 09/07/2018, 13:20 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Misi penyelamatan sekelompok remaja dan pelatih sepak bola mereka di dalam goa Tham Luang, Thailand, menuai perhatian luas dunia.

Setelah terperangkap selama 9 hari di goa yang banjir akibat hujan, penyelam menemukan mereka dalam keadaan hidup pada Senin (2/7/2018) malam.

Upaya evakuasi terus dilakukan untuk mengeluarkan mereka dari goa, sebelum hujan deras kembali menghambat misi penyelamatan tersebut.

Kejadian itu membuka kembali tentang kisah manusia yang terjebak di dalam goa. Berbeda dengan di Thailand, sebagian dari kisah terperangkap di goa justru berakhir tragis.

Berikut lima kisah manusia terperangkap di dalam goa:

Upaya penyelamatan John Odgen di Goa Mossdale, Inggris, pada 1967. (The Independent) Upaya penyelamatan John Odgen di Goa Mossdale, Inggris, pada 1967. (The Independent)
Bencana Mossdale

Saat itu pertengahan musim panas pada 1967. Sebanyak enam pria berada di kedalaman 3,2 km labirin goa Mossdale, Inggris, akibat hujan deras.

Selama beberapa jam, mereka memanjat dan merangkak di kegelapan dan lorong goa yang berangin. Mereka berusaha untuk menjelajahi bagian dunia yang tidak pernah diketahui sebelumnya.

Baca juga: Video Baru Perlihatkan Remaja yang Terjebak di Goa dalam Kondisi Sehat

Hujan deras membuat anak sungai di luar gunung meningkat sehingga airnya meluap sampai ke dalam gua.

John Odgen dan kelompoknya merangkak melalui terowongan sempit saat mendengar suara deru air deras di belakang mereka.

Ada celah sempit di bebatuan atas. Ogden mendorong dirinya di celah itu dan kepalanya sanggup mencapai ruang udara bagian atas.

Sementara, teman-temannya tewas sebab tidak ada ruangan lagi yang tersisa. Odgen terperangkap di celah sempit selama beberapa hari sampai seseorang menemukannya.

Namun, Odgen ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Goa Sterkfontein

Seorang penyelam goa hilang dalam ekspedisinya di goa Sterkfontein, Johannesburg , Afrika Selatan, pada 1984. Dia ditemukan tewas akibat kelaparan setelah selama tiga pekan terjebak di goa.

Mayat Peter Verhulsel ditemukan bersama dengan peralatan menyelamnya oleh penjelajah goa. Mereka menemukan catatan terakhir yang dia tinggalkan untuk istri dan ibunya.

"Saya mencintaimu, Shirl dan Ma," tulisnya.

Baca juga: Evakuasi Remaja Thailand Keluar dari Goa Dihentikan Sekitar 10 Jam

Verhulsel (29) merupakan penyelam dan penjelajah goa yang berpengalaman. Dia hilang pada 29 September 1984 ketika berpetualang di goa Sterkfontein.

Tim penyelamat mencari keberadaannya dan menemukan dia di area kering sempit di goa.

"Di sana pasti dingin, sendirian, dan gelap. Dia tahu seperti apa akhirnya sehingga dia meninggalkan pesan untuk istri dan ibunya," kata juru bicara kepolisian, seperti dikutip dari UPI.

Lokasi goa berpasir, di mana Floyd Collins kehilangan nyawanya. (Bob Cox/public domain) Lokasi goa berpasir, di mana Floyd Collins kehilangan nyawanya. (Bob Cox/public domain)
Collins di goa Crystal

Seorang pria asal Kentucky, Amerika Serikat, Floyd Collins ditemukan terperangkap di dalam goa Crystal pada 1917. Dia merupakan penjelajah goa.

Lenteranya mulai redup sehingga dia harus keluar dari goa. Ketika mendaki jalan sempit, dia tertimpa batu seberat 12 kg di pergelangan kakinya sehingga dia terjepit.

Selana 17 hari berikutnya, tim penyelamat mencoba mengevakuasinya. Namun, tidak ada yang bisa mereka lakukan kecuali menggali terowongan untuk mengeluarkannya.

Baca juga: Begini Fakta Geografis Goa Tempat Tim Sepak Bola Remaja Terjebak

Sementara dia tetap menunggu, kisah penyelamatannya menarik perhatian kalangan luas. Turis berdatangan untuk menyaksikan langsung proses evakuasi.

Pedagang kaki lima yang menjual makanan, minuman, dan suvenir memenuhi lokasi di luar goa.

Penggalian celah memakan waktu sangat lama, sehingga pada hari ke-18, Collins tak bisa bertahan hidup karena mengalami hipotermia, kehausan, dan kelaparan.

Goa terdalam

Pada 1988, Andrew Wight merupakan salah satu dari 15 orang yang menjelajahi salah satu goa terdalam di dunia, Pannikin Plain di Australia barat.

Badai menghambat perjalanan mereka. Banjir masuk dari pintu goa memenuhi celah-celah ruangan. Mereka semua terjebak di dalam tanah, dengan Wight dan beberapa lainnya terperangkap di pinggiran yang sempit.

Sementara, bagian atas goa berpotensi runtuh dan arus air di bawah mereka terlalu deras untuk dilalui.

Wight memberanikan diri untuk berenang di dalam air dan menemukan jalan keluar. Selama 27 jam berikutnya, dia dan temannya bekerja sama untuk mengeluarkan satu per satu anggota tim.

Helena Carroll diselamatkan dari dalam goa Nam Talu di Thailand. (Andrew Chant Pictures via The Telegraph) Helena Carroll diselamatkan dari dalam goa Nam Talu di Thailand. (Andrew Chant Pictures via The Telegraph)
Banjir di Goa Nam Talu

Bencana terjebak di dalam goa, di Thailand, pernah terjadi sebelumnya. Saat itu, Helena Carroll sudah diperingati untuk tidak menjelajahi goa Nam Talu pada Oktober 2007.

Musim hujan membahayakan perjalanannya di goa, namun dia menghiraukan peringatan tersebut.

Bersama dengan kekasihnya, John Cullen, dan 7 turis lainnya yang tidak mengetahui risiko itu, dia memasuki goa Nam Talu.

Mereka mendengar suara keras, kemudian menyusul arus air yang deras.

"Hal pertama yang saya lihat adalah pemandu wisata dan bocah asal Jerman yang terseret, kemudian pasangan dari Swiss dan dua anak perempuan mereka," kata Helena.

Baca juga: Misi Penyelamatan Remaja Thailand di Goa Dapat Perhatian Bos SpaceX

Dia hampir saja terpeleset, namun berhasil memanjat dan menemukan area kecil di goa.

John kemudian berenang untuk mencari bantuan. Sementara, Helena berada di tempat itu sampai pertolongan datang.

Perempuan itu berada di dalam goa selama 8 jam, sebelum tim penyelamat berhasil menemukannya. Ketika keluar dari goa, dia melihat beberapa tubuh korban tewas.

Dia juga melihat tubuh John berada di samping anak perempuan asal Swiss. Helena menyadari dia merupakan satu-satunya korban yang selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com