MAE SAI, KOMPAS.com — Upaya untuk mengeluarkan remaja laki-laki yang tersisa di dalam goa Tham Luang di Thailand dihentikan sekitar 10 jam.
Dilaporkan AFP, Minggu (8/7/2018), sejauh ini ada 6 dari 12 anggota tim sepak bola remaja dan seorang pelatih mereka yang berhasil dibawa keluar dari goa oleh tim penyelamat.
"Operasi berikutnya akan dimulai setidaknya 10 jam lagi," kata kepala tim penyelamat Narongsak Osottanakorn sekaligus Gubernur Provinsi Chiang Rai kepada wartawan.
Kelompok remaja yang tersisa tetap berada di dalam goa. BBC mewartakan, penghentian sementara upaya evakuasi karena kadar oksigen telah habis.
Baca juga: 6 Remaja Berhasil Dikeluarkan dari Goa di Thailand
Sebelumnya, tim penyelamat memutuskan untuk melakukan operasi berbahaya pada hari ini karena khawatir tingkat air akan bertambah.
Narongsak mengatakan, evakuasi berikutnya akan dimulai pada Senin (9/7/2018) pagi.
Dalam misi mengeluarkan remaja dari goa, penyelam membimbing mereka dan pelatihnya untuk melewati kegelapan dan lorong-lorong yang terendam banjir menuju ke mulut gua Tham Luang.
Sejauh ini, semua bergerak lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya oleh pihak berwenang.
Untuk memulai misi penyelamatan secepatnya, kelompok remaja dan orangtua mereka telah memberikan persetujuan.
Awalnya, tim penyelamat mengira mereka mungkin harus berada di dalam goa sampai musim hujan berakhir. Itu berarti mereka akan tinggal di bawah tanah selama berbulan-bulan.
Musim hujan baru saja dimulai sehingga banjir dapat membahayakan mereka. Padahal, hujan akan bertambah buruk dalam beberapa hari mendatang.
Baca juga: Cara Pelatih Jaga Tim Sepak Bola Remaja Terjebak di Goa Bertahan Hidup
Tim penyelamat juga terus memompa air keluar dari goa untuk mengurangi ketinggian air di dalam goa.
Narongsak mengatakan, level ketinggian air berada dalam tingkat terendah sejauh ini.
"Tidak ada hari lain yang lebih siap dibanding hari ini," ucapnya ketika mengumumkan operasi pengeluaran mereka dari goa telah dimulai tadi.
Seperti diketahui, sekelompok tim sepak bola remaja di Thailand dan pelatihnya terjebak di dalam goa sejak 23 Juni 2018 akibat banjir. Mereka ditemukan oleh penyelam Inggris pada Senin (2/7/2018) malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.