Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Kim-Trump, Sebuah Kesuksesan atau Semata "Pertunjukan"?

Kompas.com - 12/06/2018, 15:22 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Tahun lalu, harian The Washington Post menyebut, berdasarkan informasi intelijen Korea Utara memiliki setidaknya 60 hulu ledak nuklir.

Selain persenjataan nuklir, Korea Utara juga diyakini mempunyai 2.500-5.000 ton senjata kimia yang dikembangkan sejak 1980-an.

Tentu jumlah senjata nuklir yang dimiliki Korea Utara tak sebanding dengan yang dipunyai Amerika Serikat.

Menurut data Kementerian Luar Negeri AS, hingga September tahun lalu, negeri itu memiliki 1.393 hulu ledak nuklir.

Sejumlah organisasi mengatakan, AS masih memiliki ribuan lagi hulu ledak nuklir yang menunggu untuk dilucuti. Jumlah seluruhnya tahun lalu mencapai 6.550 buah.

Baca juga: Trump dan Kim Jong Un Menandatangani Kesepakatan Denuklirisasi

Artinya, tak mudah untuk melucuti persenjataan nuklir sebuah negara apalagi memusnahkannya secara total, termasuk persenjataan milik Korea Utara.

Namun, setidaknya pembicaraan Kim Jong Un dan Donald Trump di Singapura telah membukakan pintu yang selama ini tertutup rapat.

"Diskusi itu akan menciptakan sebuah kerangka kerja untuk kerja keras yang akan mengikuti selanjutnya," ujar Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com