Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerjemah Kim Jong Un "Berpengalaman" Hadapi Trump

Kompas.com - 12/06/2018, 12:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menjadi tantangan tersendiri bagi penerjemah.

Sebab, mereka dharuskan mengartikan setiap kata yang disampaikan pemimpin lain, dan menyampaikannya secara hati-hati sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Khusus bagi penerjemah Kim, kesulitan yang dihadapinya adalah harus memahami ada beberapa kalimat yang disampaikan Trump cenderung keras.

Baca juga: Pertemuan Trump dan Kim, Tugas Berat bagi Penerjemah Mereka

Karena itu, seperti dilansir Chosun Ilbo Selasa (12/6/2018), Pemerintah Korut memilih Kim Ju Song sebagai penerjemah Kim.

Mengacu kepada memoir Thae Yong Ho, tokoh oposisi Korut, Kim Ju Song diketahui sebagai pejabat di Departemen Hubungan Internasional Partai Buruh.

Seorang pejabat anonim di Gedung Putih menyatakan, Kim Ju Song bisa dikatakan mempunyai "pengalaman" menghadapi Trump.

Sebab, dia yang mendampingi pejabat senior Korut sekaligus tangan kanan Kim, Kim Yong Chol, ketika bertemu Trump di Gedung Putih 1 Juni lalu.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Jalan Panjang Menuju pertemuan Trump dan Kim

Sebelum bertemu dengan Trump, Kim Yong Chol menemui Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di New York untuk membahas persiapan pertemuan.

Selain dengan Trump, Kim Ju Song juga mendampingi Kim Yong Chol ketika menghadiri penutupan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan (Korsel), pada 25 Februari.

Saat itu, dari delegasi AS diwakili putri Trump, Ivanka, Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Gina Haspel, dan Kepala Misi CIA di Korea Andrew Kim.

"Kim Ju Song menjadi penerjemah Kim Yong Chol ketika dia bertemu dengan pejabat dari CIA. Saat itulah, dialog mengenai pertemuan berlangsung," kata sumber tersebut.

Seorang pembelot Korut mengatakan, Kim Ju Song yang bekerja di Kementerian Luar Negeri memang tidak mempunyai sertifikasi sebagai penerjemah profesional.

"Dia dipilih karena mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang sangat bagus," ujar pembelot yang mengaku pernah menjadi diplomat itu.

Trump dan Kim bertemu di Hotel Capella, Pulau Sentosa, Singapura, pada pukul 09.00. Trump menyatakan, perbincangan empat mata berlangsung sangat baik.

"Sangat, sangat baik. Hubungan yang luar biasa," ujar presiden berusia 71 tahun itu. Selanjutnya, Trump dan Kim bakal melanjutkan perundingan dengan penasihat mereka.

Baca juga: Trump: Pertemuan Empat Mata dengan Kim Berlangsung Sangat Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com