VATIKAN, KOMPAS.com - Pemimpin gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus, pada Minggu (20/5/2018), mengumumkan bahwa dirinya akan mengadakan pertemuan Dewan Tertinggi Gereja bulan depan untuk menunjuk 14 kardinal baru.
Melansir dari AFP, di antara kardinal baru tersebut akan ada yang berasal dari Irak, Pakistan, Madagaskar dan juga Jepang.
Pada saat digelarnya konklaf kardinal untuk penunjukkan nama paus baru, 11 dari 14 kardinal baru yang berusia di bawah 80 tahun tersebut akan dapat memenuhi syarat untuk ambil bagian.
Baca juga: Paus Fransiskus: Saya Sangat Khawatir...
"Saya senang dapat mengumumkan bahwa pada 29 Juni mendatang akan diadakan pertemuan konsistori untuk menunjuk 14 kardinal baru."
"Asal para kardinal yang berbeda-beda akan mencerminkan universalitas gereja," kata Paus dalam pidatonya di alun-alun Santo Petrus, Minggu (20/5/2018).
Di antara para kardinal baru tersebut terdapat Louis Sako yang berasal dari Irak. Dia kerap bertemu dengan Paus Fransiskus untuk berdiskusi mengenai situasi di negara yang dilanda perang tersebut.
Selain itu juga ada Josep Coutts asal Karachi, Pakistan, Desire Tsarahazana dari Toamasina, Madagaskar dan Thomas Aquinas Manyo yang berasal dari Osaka, Jepang.
Selain memiliki peranan kunci untuk memilih seorang paus baru, para kardinal juga kerap menduduki jabatan administratif tertinggi di gereja.
Paus Fransiskus, yang merupakan pemimpin gereja pertama yang berasal dari Amerika Latin, diangkat pada 2013 lalu dan kini telah berusia 81 tahun.
Dia diangkat menjadi pemimpin gereja setelah pendahulunya, Paus Benediktus XVI mengundurkan diri dengan alasan faktor usia yang membuatnya merasa tak lagi dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Sebelumnya, Paus Fransiskus juga telah mengisyaratkan keinginannya untuk mengundurkan diri pada saat yang tepat.
Baca juga: Paus Fransiskus Isyaratkan Keinginan untuk Pensiun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.