VATIKAN, KOMPAS.com - Paus Fransiskus masih menghadiri audiensi resmi pada Sabtu (29/2/2020) di tengah kabar dia terkena sakit. Pihak Vatikan mengatakan Paus hanya sedang "tidak enak badan".
Dilansir dari Vatican News, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri audiensi resmi pada Sabtu, tapi membatalkan sebagian jadwalnya karena sedang "tidak enak badan".
Kepala Pers Vatikan, Matteo Bruni, mengatakan Paus tetap datang ke Misa dan menjalankan jadwal pertemuannya pada Sabtu pagi (29/2/2020). Namun, Paus membatalkan tiga pertemuan kelompok.
Paus Fransiskus lantas menggelar empat audiensi resmi terpisah di sana pada Sabtu pagi dengan tokoh-tokoh gereja, termasuk tiga dengan uskup agung dari luar Italia.
Baca juga: Vatikan Enggan Berkomentar Terkait Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus
Kemudian Reuters mengabarkan, semua audiensi hari Sabtu diadakan di Istana Apostolik. Pria bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini hanya melayani audiensi individual di kediamannya.
Sebelumnya, Paus berusia 83 tahun ini juga membatalkan audiensi resmi di Kamis (27/2/2020) dan Jumat (28/2/2020), dan baru melanjutkan menghadiri Misa pagi di kapel Santa Marta, wisma tamu tempat dia tinggal.
Selanjutnya Paus akan memimpin doa dan ibadah siang hari reguler pada Minggu (1/3/2020).
Sorenya, dia bersama pejabat senior Vatikan akan pergi dengan bus ke gereja di selatan Roma untuk menghadiri rangkaian agenda Prapaskah tahunan selama seminggu.
Baca juga: Paus Fransiskus Seka Hidung dan Batuk Saat Beri Dukungan ke Penderita Virus Corona
Sampai berita ini ditulis, pihak Vatikan belum merinci sakit apa yang diderita pemimpin gereja Katolik Roma tersebut.
"Tidak ada bukti yang mengarah pada diagnosa apa pun kecuali sakit ringan," ucap Matteo Bruni.
Pada audiensi umum Rabu (26/2/2020), Paus tampak menyeka hidungnya dan berbicara dengan suara agak serak.
Dia juga batuk-batuk saat menghadiri Rabu Abu di gereja Roma sore hari. Itu adalah terakhir kalinya Paus tampil di luar Vatikan sebelum sakit.
Baca juga: Paus Fransiskus Disebut Telah Terima Undangan Jokowi untuk Bertemu
Paus Fransiskus kehilangan satu paru-parunya saat berusia 20 tahun di Buenos Aires, Argentina, akibat menderita TBC. Hal tersebut diungkap oleh penulis biografi Paus Fransiskus, Austen Ivereigh.
Paus ke-266 ini juga menderita beberapa sakit seperti di kaki dan linu pinggul, yang membuatnya harus menjalani terapi fisik secara teratur.
Dia pernah mengungkapkan, dirinya sulit sekali menaiki tangga.
Namun dengan kondisi itu Kepala Negara Vatikan ini masih sanggup melakukan perjalanan ke luar negeri sejak diangkat jadi pemimpin gereja Katolik pada 2013.
Baca juga: Bertemu Paus Fransiskus, Katib Aam PBNU Bahas Konflik Antar-Agama
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.