VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus mengaku terserang "demam" yang membuatnya tak bisa melaksanakan sejumlah kegiatan, dalam pernyataannya saat muncul di publik.
Ini merupaka kemunculan pertama Sri Paus, setelah dalam empat hari terakhir dia tidak muncul setelah beredar gambar dia batuk dan menyeka hidungnya.
Dalam pernyataannya, Paus Fransiskus mengaku sebenarnya dia sudah dijadwalkan mengikuti retret spiritual selama enam hari selatan Roma.
Baca juga: Paus Fransiskus Muncul untuk Pertama Kalinya sejak Dikabarkan Sakit
"Sayangnya, demam membuat saya tidak bisa berpartisipasi tahun ini," ujar Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio itu dari Istana Apostolik.
Dilansir AFP Minggu (1/3/2020), Paus sempat beberapa kali batuk ketika mengumumkan dia tidak akan bisa menghadiri retret rohani itu.
Pembatalan retret yang sedianya dilaksanakan Minggu ini, terjadi setelah Italia berjibaku melawan virus corona, dan menjadi kasus terburuk di Eropa.
Italia menjadi negara dengan penyebaran terbesar kedua virus corona setelah Korea Selatan, di mana 1.128 orang positif terinfeksi.
Kemudian sebanyak 29 orang meninggal, dengan Roma bergerak cepat menangkalnya dengan menutup 10 kota yang berada di kawasan utara.
Baca juga: Paus Fransiskus Seka Hidung dan Batuk Saat Beri Dukungan ke Penderita Virus Corona
Sebab, kawasan Lombardy dan Veneto dianggap sebagai lokasi paling terdampak dari virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 itu.
Adapun total virus yang diyakini berpusat dari Pasar Seafood Huanan, Wuhan, itu sudah menginfeksi lebih dari 86.000 orang, dengan 2.900 orang meninggal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.