Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasihat Keamanan Trump Mundur, Sosok Penggantinya Kontroversial

Kompas.com - 23/03/2018, 16:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Apalagi, pada Februari lalu, Bolton sempat berkomentar bahwa Korea Utara (Korut) harus diserang karena mereka merupakan ancaman bagi AS.

Dia menolak argumentasi bahwa rezim Kim Jong Un itu bisa dibujuk melalui negosiasi, sehingga Korut bersedia untuk menyerahkan program senjata nuklirnya.

CNN melaporkan, sejumlah kalangan khawatir jika kebijakan AS menjadi "galak" di tengah usaha untuk menggelar perundingan dengan Korut Mei nanti.

Beberapa politisi konservatif yang dekat dengan Gedung Putih, seperti diwartakan The Guardian, memperingatkan bahwa Bolton merupakan sosok keras.

Bolton dalam wawancaranya dengan Fox News berusaha meyakinkan bahwa dia sudah berubah. "Yang terpenting saat ini adalah apa yang dibutuhkan Presiden," tegasnya.

Baca juga : Ucapkan Selamat ke Putin Tuai Kritik, Ini Pembelaan Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com