MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengaku "tersinggung" ketika namanya tidak dimasukkan ke dalam daftar yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS).
Tentu, seperti diberitakan AFP Selasa (30/1/2018) dia mengatakan pernyataan tersebut dengan intonasi yang bercanda.
"Anda tahu, saya sangat tersinggung," ujar Putin sembari tersenyum ketika bertemu dengan pendukungnya dalam kampanye pilpres 2018.
Meski begitu, Putin menyatakan bahwa adanya daftar yang disebut "Daftar Putin" tersebut sedikit banyak telah merenggangkan hubungan kedua negara.
Dia kemudian menyatakan bakal fokus kepada urusan di internal Rusia pasca-daftar itu keluar alih-alih berusaha membantu Washington.
Bahkan, seperti dilansir Daily Express, Putin mengancam bakal menarik diri dari usaha untuk menekan Korea Utara (Korut) terkait program denuklirisasi.
Baca juga : Kasus Pemilu 2016, AS Lansir Daftar Putin
"Begitu bodohnya mereka jika memperlakukan kami seperti Korut atau Iran, di saat mereka membutuhkan bantuan kami untuk menciptakan perdamaian," tutur Putin.
Lebih lanjut, pemimpin 65 tahun itu menuturkan bahwa mereka tengah menahan diri untuk membuat kebijakan yang bisa memutus hubungan diplomatik AS-Rusia.
"Kami masih mempelajari perkembangan situasi. Saya tidak akan menyembunyikan fakta bahwa kami sudah siap dengan langkah tegas kami," beber Trump.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan AS mengumumkan telah merilis daftar para pejabat dan pengusaha asal Rusia yang bakal menerima sanksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.