Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Diyakini Terlibat Peretasan Selama Kampanye Pemilu AS

Kompas.com - 15/12/2016, 10:31 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Para pejabat intelijen Amerika Serikat semakin yakin bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin terlibat secara pribadi dalam peretasan selama kampanye Pemilu AS.

Keterlibatan langsung Putin itu merupakan bagian dari tindakan balas dendam pribadinya terhadap Hillary Clinton, sebagaimana dilaporkan NBC News, Rabu (14/12/2016).

Putin menginstruksikan bagaimana informasi yang diretas dari kandidat Demokrat itu bisa bocor dan disebarluaskan, kata televisi AS mengutip dua pejabat senior yang memiliki akses informasi tersebut.

Menurut NBC, para pejabat itu mengatakan bahwa mereka memiliki "tingkat keyakinan yang tinggi" terhadap hasil temuan terbaru itu.

Akhir pekan lalu The Washington Post melaporkan hasil evaluasi CIA menunjukkan, Rusia telah meretas email warga dan institusi AS sebagai cara untuk mempengaruhi pemilu untuk mendukung Trump. Hal itu terbukti, Trump mampu mengalahkan Hillary pada 8 November.

Putin sebelumnya juga pernah mengatakan, ia takkan memaafkan Hillary karena telah mempersoalkan secara terbuka integritas pemilu parlemen pada 2011 di Rusia dan persoalan itu menyebabkan demonstrasi besar di Moskwa.

Para pejabat intelijen mengatakan kepada NBC bahwa tujuan Putin terlibat langsung dalam dugaan peretasan itu dilakukan sebagai balas dendam terhadap Hillary.

Belum ada tanggapan dari Putin terkait perkembangan terbaru yang diungkapkan oleh para pejabat intelijen AS itu.

Badan-badan intelijen AS telah mengintensifkan penyelidikan terhadap kekayaan pribadi Putin. Langkah itu diduga dilakukan sebagai pembalasan atas tindakan Putin, seperti dilaporkan NBC News.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com