Hukum di Iran telah mewajibkan perempuan mengenakan hijab sejak revolusi 1979. Namun, semakin banyak perempuan, terutama di Teheran, menolak memakai hijab saat mengemudi.
Mereka beralasan bahwa mobil adalah tempat pribadi di mana mereka bisa berpakaian lebih leluasa.
Baca juga : Dubes Israel: Iran Bangun Pangkalan Militer Terbesar Dunia di Suriah
Salah satu warga Iran, Zahra Safyari juga menentang aturan yang memaksa perempuan memakai hijab, kendati dia memilih untuk menggunakan hijab.
"Saya menggunakan cadar. Saya memilih untuk memakai hijab, itu tidak dipaksa oleh keluarga atau masyarakat, tidak juga kantor saya," katanya.
"Saya bahagia dengan pilihan saya, tapi saya menentang pemaksaan penggunaan hijab dan saya mendukung Perempuan di Jalan Enghelab," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.