Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Aturan Hijab, Perempuan di Iran Ditangkap

Kompas.com - 30/01/2018, 14:21 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


TEHERAN, KOMPAS.com - Otoritas Iran telah menangkap perempuan-perempuan yang melakukan aksi protes terhadap aturan wajib penggunaan hijab.

Sebuah unggahan di media sosial pada Senin (29/1/2018) memperlihatkan sedikitnya tiga perempuan berdiri di atas kotak saluran telekomunikasi, dalam aksi solidaritas perempuan di Jalan Enghelab, Ferdowsi Square, Teheran.

Aksi protes tersebut sama seperti demonstrasi bulan lalu untuk menentang kebijakan tentang menutup aurat dari kepala hingga ujung kaki di depan umum.

Salah satu perempuan diidentifikasi bernama Vida Movahed (31). Dia ditahan setelah melakukan demo di atas kotak saluran telekomunikasi.

Aksi perlawanan Movahed juga bertepatan dengan gelombang protes yang meluas ke seluruh negeri.

Baca juga : Sekolah di London Larang Siswi di Bawah Delapan Tahun Kenakan Hijab

Banyak penduduk Iran, termasuk pria, mengubah foto profil mereka di media sosial menjadi gambar yang terinsipirasi oleh demonstrasi Movahed.

Mereka juga berbagi tanda pagar yang diterjemahkan berarti "Perempuan di Jalan Enghelab".

Identitas Movahed pada awalnya masih misteri hingga pengacara hak asasi terkemuka di Iran, Nasrin Sotoudeh, mengungkap penangkapan terhadap Movahed.

Namun, Sotoudeh menyatakan Movahed telah dibebaskan.

Baca juga : Benarkah Iran Kini Miskin, Tidak Stabil, dan Penuh Konflik?

Kepada The Guardian, dia mengatakan Movahed melakukan aksi protes sekitar pukul 11.00. Polisi berpakaian preman menangkapnya sekitar 10 menit kemudian.

Belum diketahui nasib dua orang lainnya yang juga ditangkap saat itu.

"Pesannya jelas, perempuan sudah muak dengan penggunaan hijab secara paksa. Biarkan perempuan memutuskan sendiri terkait tubuh mereka," katanya.

Gambar yang diunggah di media sosial juga memperlihatkan wanita kedua bernama Narges Hosseini. Dia mengenakan gelang hijau, yang mengacu pada Revolusi Hijau 2009, di mana para pemimpin gerakan itu masih menjadi tahanan rumah.

Revolusi Hijau 2009 merupakan protes terhadap pemilihan umum Iran 2009 yang diduga dipenuhi kecurangan.

Gambar lain juga menunjukkan seorang perempuan membuka kerudung dan mengikatnya pada sebuah tongkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com