PYONGYANG, KOMPAS.com — Menjelang Olimpiade musim dingin di Korea Selatan, para atlet Korea Utara diperkirakan bakal berusaha keras untuk mendapatkan medali.
Sebab, jika mendapatkan medali, mereka berpeluang mendapat ganjaran berupa apartemen gratis hingga mobil mewah.
Mereka juga bisa mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Nasional dan Pahlawan Pekerja. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pekerjaan saat pensiun sebagai atlet.
Mantan atlet Korea Utara, Lee Ji Young, yang kini tinggal di Korea Selatan, mengatakan, anak-anak dengan bakat olahraga biasanya dibawa ke Pyongyang sejak berusia empat tahun untuk menjalani latihan keras selama beberapa tahun.
Baca juga: Selama Olimpiade Musim Dingin, AS Tidak Akan Bertemu Korut
Tak hanya itu, para atlet tersebut juga tak diizinkan menikah hingga usia pertengahan 20-an. Namun, sebagai kompensasi, mereka mendapatkan makanan yang lebih baik dan gaji tiga kali lebih besar dari pendapatan umum rakyat Korea Utara.
"Para atlet Korea Utara mendapatkan rumah, makanan, seragam, peralatan olahraga, dan hal-hal lainnya," kata Lee kepada situs berita Daily NK.
"Mereka juga bisa mendapatkan daging dalam jumlah besar. Intinya, kehidupan para atlet jauh lebih baik di bawah Kim Jong Un," tambah dia.
Kondisi yang lebih baik ini, ujar Lee, disebabkan Kim Jong Un amat menyukai olahraga, seperti ski dan bola basket, sehingga status para atlet meningkat pada masa pemerintahan putra Kim Jong Il itu.
"Tak banyak atlet Korea Utara yang mendapatkan medali di kancah internasional sehingga memberikan penghargaan menjadi amat penting," lanjut Lee.
"Pertama, mereka akan otomatis menjadi anggota Partai Pekerja serta mendapatkan gelar kehormatan sebagai pahlawan," tambah dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.