WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) menyatakan tidak akan mencoba membuka dialog dengan Korea Utara (Korut) selama perhelatan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, 9-25 Februari mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Biro Departemen Bidang Asia Timur dan Pasifik, Katina Adams.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump sempat mencetuskan siap jika berdialog dengan Pemimpin Korut, Kim Jong Un.
"Posisi kami sangat tegas. Namun, saya selalu mempercayai kekuatan sebuah diskusi. Jadi, kenapa tidak?" kata Trump ketika berada di Camp David (6/1/2018).
Trump berkata seperti itu pasca-Kim mengajak Korea Selatan (Korsel) untuk berdialog dalam pidatonya di Tahun Baru (1/1/2018).
Baca juga : Trump Nyatakan Siap Berdialog dengan Kim Jong Un
Sebagai bentuk keseriusan, Kim menyatakan Korut bakal berpartisipasi di Olimpiade Musim Dingin.
Korsel menanggapi ajakan itu dengan mengusulkan pertemuan digelar di kawasan netral Panmunjom.
Tercatat, kedua negara telah dua kali menggelar pertemuan. Yakni pada 9 Januari, dan Senin kemarin (15/1/2018).
Menteri Media Massa, Sarah Sanders, meneruskan ucapan Trump dengan berkata AS siap bertemu Korut dalam situasi dan waktu yang tepat.
"Sejauh yang saya ketahui, tidak pertemuan dengan perwakilan Korut di sana (Olimpiade)," ujar Adams dilansir Voice of America via Yonhap Jumat (19/1/2018).
Lebih lanjut, Adams menyatakan tidak mempermasalahkan jika partisipasi Korut dianggap melanggar sanksi internasional yang diberikan kepada negara komunis itu.
Adams menjelaskan, keikutsertaan mereka di multievent dunia seperti Olimpiade bukan-lah hal baru.
Tercatat, Korut pernah ikut di Olimpiade Musim Panas London 2012, Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014, dan Olimpiade Musim Panas Rio de Janeiro 2016.
Adams menjelaskan, AS tidak memiliki kewenangan untuk menentukan negara mana saja yang berhak ikut Olimpiade.
"Ajang Olimpiade modern lahir dari pemikiran bangsa-bangsa dunia untuk menciptakan iklim kompetisi olahraga yang sehat," beber Adams.
Baca juga : Di Pembukaan Olimpiade, Korut-Korsel Gunakan Bendera Persatuan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.