RIYADH, KOMPAS.com - Sebuah situs berita terkemuka di Arab Saudi belum lama ini mempublikasikan rekaman wawancara dengan kepala staf tentara Israel.
Hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dan bisa menjadi penanda kerja sama yang lebih erat antara kedua negara.
Dalam situs Elaph tersebut, Letnan Jenderal Gadi Eisenkot mengatakan, Israel siap membagi informasi intelijen untuk melawan ancaman yang dilancarkan Teheran.
Militer Israel telah mengonfirmasi isi wawancara tersebut.
Baca juga: Israel Bersikeras Ingin Bantu Korban Gempa di Iran
Dalam wawancara itu, Eisenkot menyebut Iran sebagai ancaman terbesar dan nyata di Timur Tengah.
Dia bahkan menyebut Iran sebagai pendukung sejumlah kelompok bersenjata di berbagai wilayah.
Menurut Eisenkot, perlu ada tindakan untuk menghentikan meluasnya pengaruh Iran.
Dikutip dari Al Jazeera, koresponden militer Jerusalem Post, Anna Ahronheim turut mengonfirmasi laporan tersebut. Dikatakannya, wawancara tersebut dilakukan dengan jurnalis Israel di Tel Aviv.
Menurut Ahronheim, apa yang disampaikan Eisenkot bisa menjadi hal besar, mengingat mereka bahkan tidak berbicara dengan kantor berita Israel.
"Ini bisa jadi hal yang besar. Ini jelas merupakan langkah besar yang dilakukan Eisenkot," kata Ahronheim.
Ahronheim mengatakan, hal itu tak lantas menunjukkan kedua negara akan saling bekerja sama dalam hal intelijen.
Namun tetap tidak menutup kemungkinan, terutama jika menyangkut Iran.
Baca juga: Iran Sebut Dokumen CIA Soal Osama Berita Palsu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.