Persaingan Panas dengan Mnangagwa
Grace diketahui bersaing ketat dengan mantan Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa untuk menggantikan Mugabe yang telah berusia 93 tahun.
Sepanjang tahun ini, Grace secara terbuka meminta Mugabe menyingkirkan Mnangagwa yang menurutnya bersekongkol secara rahasia untuk menggulingkan suaminya.
Puncak persaingan itu terjadi ketika Mugabe memutuskan mendepak Mnangagwa sebagai Wapres pekan lalu (6/11/2017).
Pemecatan itu terjadi sehari setelah Grace menyebut Mnangagwa sebagai ular yang harus dipukul di kepalanya.
Pemecatan Mnangagwa diyakini untuk memuluskan jalan Grace menjadi suksesor Mugabe memimpin Zimbabwe.
Blunder Pencopotan
Pencopotan Mnangagwa akhirnya menjadi blunder politik terbesar Mugabe.
Sosok Grace tidak pernah disukai dan diterima militer yang menjadi penyokong penting kekuasaan Mugabe.
Militer Zimbabwe yang dipimpin Jenderal Constantino Chiwenga memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Mnangagwa.
Baca juga : Mugabe Pecat Wakilnya demi Muluskan Jalan Sang Istri Jadi Presiden
Mnangagwa yang ikut berjuang di perang kemerdekaan Zimbabwe merupakan pahlawan perang yang disegani militer.
Dikenal dengan julukan “Buaya”, politisi berusia 75 tahun itu juga merupakan sekutu politik terdekat Mugabe.
Dia telah mendampingi Mugabe sejak kemerdekaan di tahun 1980 dalam berbagai posisi politik seperti Kepala Intelijen, Ketua DPR, Menteri Kehakiman, Menteri Perumahan dan Menteri Pertahanan.