Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2017, 22:12 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Presiden Abdel Fattah al-Sisi, untuk kedua kalinya, memperpanjang status darurat di Mesir.

Status darurat pertama kali diumumkan pasca pengeboman gereja di bulan April 2017.

Baca: Kelompok Teroris Ini Mengaku Ledakkan Bom di 2 Gereja di Mesir

Perpanjangan status darurat itu dituangkan dalam sebuah dekrit dan dipublikasikan melalui surat kabar, Kamis (12/10/2017). 

Disebutkan, keadaan darurat selama tiga bulan ke depan akan dimulai pada hari Jumat besok.

"Angkatan bersenjata dan polisi akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghadapi bahaya terorisme," kata Sisi seperti dikutip AFP.

Baca: ISIS Bom Gereja di Mesir, Presiden el-Sisi Tetapkan Keadaan Darurat 3 Bulan

Parlemen menyetujui penetapan status darurat sejak bulan April setelah dua pemboman gereja yang diklaim oleh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Peristiwa ini menewaskan sedikitnya 45 orang.

Keadaan darurat kemudian diperbarui pada tanggal 10 Juli lalu.

Kelompok teroris ISIS mengaku berada di balik pengeboman gereja di Kota Tanta dan Alexandria.

ISIS pun mengancam serangan lebih lanjut terhadap minoritas Kristen Koptik Mesir.

Baca: ISIS Ancam Kristen Mesir, Unggah Video Pengebom Gereja Koptik

Teroris juga mengklaim sebuah pengeboman gereja di Kairo pada bulan Desember 2016, yang menewaskan 29 orang.

Mesir telah berpuluh-puluh tahun berjalan di bawah keadaan darurat, status itu baru dibatalkan sebulan sebelum Presiden Mohamed Morsi berkuasa pada tahun 2012.

Setelah menggulingkan Morsi, Sisi yang saat itu menjadi kepala tentara menetapkan sebuah keadaan darurat  selama satu bulan di tahun 2013.

Kala itu terjadi bentrokan antara polisi dan kelompok pemrotes Islam, hingga ratusan orang tewas. 

Baca: El-Sisi: Ikhwanul Tak Akan Ada Lagi di Mesir...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com