Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di London, Presiden Trump Kembali 'Bocorkan" Informasi?

Kompas.com - 15/09/2017, 20:36 WIB

Identitas pengebom dan rincian kejadian dibocorkan kepada media di AS, sebelum pejabat Inggris merasa siap untuk mengungkapkannya.

Bahkan, the New York Times mendahului Pemerintah Inggris dan media lainnya dengan menerbitkan foto-foto dari lokasi kejadian dan sisa-sisa bom tersebut.

Trump juga menggunakan serangan kereta di London ini untuk memperbarui seruan yang melarang perjalanan bagi wisatawan dari beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Isu ini menjadi sorotan sengit di AS yang terus berkutat dalam "pertempuran" hukum, meski sebagian telah mulai berlaku.

"Larangan perjalanan ke AS harus jauh lebih besar, lebih ketat, dan lebih spesifik - tapi bodohnya hal itu tak akan benar secara politis."

"Pecundang teroris harus ditangani dengan cara yang jauh lebih keras."

"Internet adalah alat rekrutmen utama yang harus kita potong dan gunakan lebih baik!"

Demikian rentetan kicauan Trump di akun Twitter-nya.

Baca: 18 Korban Ledakan di Stasiun Bawah Tanah London Dilarikan ke RS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com